Rokan Hulu, Suaralira.com – Untuk mencegah meluasnya Covid-19 Varian Omicron di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Disiplin dan sinergitas seluruh stakeholder jadi kunci pencegahan Covid-19 dan percepatan vaksinasi di Negeri Seribu Suluk.
Hal itu dikatakan Bupati Rohul H. Sukiman saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi dan Penanganan Covid-19, di Convention Hall Islamic Center Rohul, Senin (24/1/2021).
Turut juga dihadiri Wabup Rohul H. Indra Gunawan, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST, Kasi Intel Kejari Rohul Ari Supandi SH MH, Kalapas, Kepala Dinas, Camat dan Kepala Desa
Lanjut Bupati, peran Pemerintah tak hanya fokus dalam pembangunan fisik, tapi juga pembangunan mental dan kepribadian yang baik. Sebagai Pemimpin baik dilevel Daerah, Kecamatan hingga Desa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat terutama dalam pelaksanaan vaksinasi.
"Sebagai pemimpin harus bisa memberikan contoh, disiplin dan tepat waktu baik kades dan camat dalam melaksanakan perintah atasan, Kepala Desa Pemerintah terdepan menegakkan aturan dilaksanakan dengan baik," harap Bupati Sukiman
Diakui Bupati Sukiman, ada beberapa Kades terkait percepatan vaksinasi dinilai kurang ada kemauan. Padahal percepatan Vaksinasi ini sangat penting untuk untuk meningkatkan Herd immunity mencegah Covid-19 maupun varian baru Omicron.
"Hari Jumat lalu saya juga mengikuti Rakor bersama Mendagri terkait penanganan Covid-19 dan program strategis. Untuk mencegah varian Omicron di Rohul, ini kewajiban kita bersama diharapkan Kades, Camat, Kapolsek, Danramil dan Kapus terus menggalakkan memberikan pemahaman masyarakat agar mau di vaksinasi," harapnya
"Kita semua disini memliki tanggungjawab yang sama, jangan sampai keras dulu baru bekerja, disiplin adalah kunci utama melaksanakan tugas perintah kedinasan," pintanya
Meski Vaksin Dosis pertama sudah melebihi target Pemerintah, Per Minggu 23 Januari 2022 sudah mencapai 76.33 %. Bupati Sukiman berharap vaksinasi dosis 2 dan Vaksin anak usia 6-11 tahun juga dapat mencapai target yang ditetapkan Pemerintah.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini merupakan misi kemanusiaan yang yang memiliki hukum tertinggi.
Setelah sukses mencapai target vaksin dosis pertama, Target selanjutnya untuk pencapaian dosis kedua yang masih rendah, melalui Rakor dengan seluruh stakeholder ini agar bisa memiliki komitmen bersama dalam penanganan Covid-19 dan percepatan serapan vaksinasi.
"Hari ini kita gesa lagi karena pencapaian vaksinasi dosis kedua masih rendah, hari ini kita kumpul bersama intansi terkait Pemda Bupati dan Wabup, Kepala Dinas, Camat, Kapolsek, Danramil. Bagaimana percepatan vaksinasi ditingkatkan," katanya
Diakui Kapolres ada beberapa strategi bersama untuk merangsang anak 6-11 tahun dengan memberikan perlengkapan alat sekolah seperti papan tulis dan lainnya
"Sementara untuk dewasa dan lansia, vaksinasi kita kita rangkai dengan hiburan kesenian untuk memperbanyak orang yang hadir untuk mempercepat vaksinasi," terangnya
Lanjut Kapolres, untuk pemerataan orang yang belum divaksinasi dosis 2 dengan melihat data by name by adress, sehingga masing-masing dusun bisa tau warganya yang jatuh tempo vaksin kedua, lalu direkap desa dan kecamatan sehingga data tersebut fokus lebih efektif dan efisensi sehingga target bisa tercapai," harapnya. (Darbi/sl)