Teluk Kuantan- Ditengah hiruk pikuk pemberitaan aksi berbalas pantun antara anggota DPRD Kuansing Fraksi Golkar Romi Alfisah Putra dengan Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk kader muda partai Demokrat Fuja Ibrahim.
Di ketahui sebelumnya permasalahan ini bermula dari rapat paripurna anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi pada Senin, 7 Februari 2022, di kesempatan itu Ketua Komisi III Romi Alfisa mengingatkan Plt. Bupati Suhardiman Amby yang kebetulan berhalangan hadir dan di wakilkan Sekda jangan hanya "keulak kemudiak".
Ucapan Romi Alfisah tersebut di balas oleh Plt. Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby dengan menyebutkan bahwa Romi Alfisah hanya Asal Bunyi(Asbun).
Hal tersebut sontak menjadi perhatian berbagai lini termasuk Kader Muda Partai Demokrat Fuja Ibrahim, Fuja meminta Eksekutif dan Legislatif jangan sampai hal ini menjadi dinding pemisah dua lemaga pemerintahan tersebut.
"Jangan sampai malah menjadi dinding Pemisah antara dua lembaga yang sangat penting di roda Pemerintahan" Ujar Fuja
"Sama sama kita ketahui, Jika Eksekutiv dan Legislatif yang hubungannya adalah mitra sejajar jika tidak sejalan maka bisa membuat roda Pemerintahan tidak berjalan mulus dan dapat menimbulkan macetnya pembahasan dalam anggaran,perencanaan pembangunan dll, sehingga yang menjadi korban adalah Masyarakat dan negeri yg sama sama kita cintai" Tambah Fuja.
Fuja menerangkan, sebagai masyarakat dirinya yakin lembaga Eksekutif dan Legislatif mampu bekerja sesuai porsi masing-masing dan tidak berlarut-larut dalam hal sepeleh.
"Kami sebagai Masyarakat Kuantan Singingi Yakin bahwa eksekutor dan Legislator mampu bekerja secara Proporsional di dalam tupoksi nya masing masing" Kata Fuja.
"Berikan kami Edukasi yang Baik,Tontonan yang Menarik agar Melahirkan Bibit bibit Intelektual Masa depan" Lanjut Fuja.
Fuja tak lupa mengingatkan dua lembaga tersebut agar selalu kompak sesuai dengan Motto daerah Kuantan Singingi.
"jangan malah mengedepankan ego masing Masing,Ingat Motto Negeri ini Basatu Nagori Maju" Tutup Fuja. (Ind)