INHIL, Suaralira.com – Pembangunan Masjid H Soegianto dan Pondok Pesantren (Ponpes) Tali’mul Qur’an Darusallam yang terletak di Desa Keritang Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditandai dengan peletakan batu pertama.
Dukungan terhadap pembangunan Mesjid dan Ponpes dibuktikan dengan kehadiran Masyarakat setempat dari berbagai elemen Sabtu (5/3/2022) kemarin.Peletakan batu pertama dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Inhil, H Syamsudin Uti yang disaksikan oleh pendiri Yayasan H Soegianto Indragiri, Hj Juriah, Asiten 1 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu), H Syahrudin.
Terluhat hadir, keluarga besar alm H Soegianto, Syuriah PCNU Inhu, Kiai Zaenuri, Ketua Komisi I DPRD Inhu Daniel Eka Perdana SH, Camat Lubuk Batu Jaya Armin SAg, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.
Hj Juriah selaku Pendiri Yayasan H Soegianto Indragiri,yang juga ibunda tercinta dari tokoh masyarakat Riau, H Yopi Arianto dalam sambutannya mengatakan, pembangunan masjid dan pesantren diatas lahan seluas 40 hektar ini dilakukan selain untuk mewujudkan cita-cita almarhum H Soegianto, "katanya.
"Untuk lebih meningkatkan SDM anak negeri tentunya bidang agama sekaligus kedepanyamenjadi corong untuk melakukan syiar agama sesuai harapan almarhum H Soegianto, "Ucapnya.
“Ini cita-cita almarhum H Soegianto sejak dulu, beliau ingin sekali mempunyai pesantren yang dapat dimanfaatkan oleh anak dan cucu-cucu kita untuk menimba ilmu agama dengan baik,” terangnya.
Fuji syukur dan Alhamdulillah hari ini cita-cita almarhum H Soegianto tersebut diwujudkan oleh putranya H Yopi Arianto. Semoga nantinya pesantren dan masjid ini dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan agama dan tempat menimba ilmu agama islam bagi siapapun juga disini, "tambahnya.
Wabup Inhil H Syamsudin Uti dalam sambutannya juga menyampaikan dan mengapresiasi atas pembangunan masjid dan pesantren yang dilakukan oleh Yayasan H Soegianto yang peduli kepada masyarakat terhadap keagamaan.
Selain itu, lanjutnya untuk seluruh masyarakat, terutama Kecamatan Kemuning untuk mengawasi, mendukung dan membantu proses pembangunan masjid serta Ponpes Tali’mul Qur’an Darusallam Desa Keritang.
Pemkab Inhil belum membangun masjid dan pesantren di Desa Keritang Kecamatan Kemuning yang berbatasan langsung dengan kabupaten Inhu. Justru Yayasan H Soegianto mampu membangun dan memberikan kontribusi dalam peningkatan SDM dan syiar agama.
Kontribusi dan perhatian Yayasan H Soegianto Indragiri “ini patut diapresiasi dan mari kita dukung dan pantas kita jaga dan kita bantu mengawasi pembangunan masjid serta Ponpes ini,” himbau Wabup.
"hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah maraknya faham radikalisme dengan mendirikan masjid serta memperbanyak pembangunan Ponpes.Atas nama Pemkab Inhil, mengucapkan terima kasih pada keluarga besar almarhum H Soegianto, yang telah bersedia membangun masjid dan Ponpes sebagai upaya menciptakan generasi yang memiliki iman dan taqwa untuk generasi penerusnya.
“Saya mengetahui betul bahwa ini merupakan cita-cita yang dulu ingin diwujudkan oleh abang saya H Soegianto almarhum, namun baru saat ini dapat diwujudkan melalui putranya Yopi Arianto dan keluarga besar H Soegianto. Makanya saya sangat terharu dan bangga,"salutnya.
Ditegaskan Syamsuddin untuk Kedepannya, jika diperlukan, Pemkab Inhil akan mengalokasikan anggaran melalui APBD Kabupaten Inhil untuk membantu pembangunan masjid serta Ponpes Tali’mul Qur’an Darusallam sebagai bentuk dukungan penuh Pemkab Inhil terhadap investasi mulia itu dan sekaligus Wabup menyatakan pembangunan Masjid H Soegianto dan Ponpes Tali’mul Qur’an Darusallam resmi dimulai.
Selain peletakan batu pertama juga penyerahan santunan terhadap puluhan anak yatim di Desa Keritang dan sekitarnya oleh keluarga besar alm H Soegianto, pembangunan masjid dan Ponpes tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes). (pras/sl)