Pekanbaru, Suaralira.com -- Siaga Karhutla dan Bencana di kota Pekanbaru, BPDBD kota Pekanbaru Provinsi Riau Siagakan Posko Bencana dan Team Reaksi Cepat di depan Sekretariat yang berlokasikan Jl Mustafa Sari No 1 Kel Tangkerang Selatan Kec Bukit Raya, Pekanbaru - Provinsi Riau.
"Benar kita saat ini sudah membangun Posko Bencana dan menyiapkan Team Reaksi penanganan Bencana, yang selalu stay di kantor dan sekretariat kita ini, sebagaimana yang dilihat oleh Team AMI sendiri." Ucap Kepala BPBD kota Pekanbaru Zarman Candra SSTP MSi melalui Bambang Rifai Amd SE Kabid Kedaruratan dan Logistik. Kamis (14/04/2022).
Pendirian posko dan mempersiapkan Personil Reaksi cepat, untuk menjaga kesiagaan kita akan terjadinya Karhutla dan Bencana lainnya yang mungkin akan terjadi di kota Pekanbaru.
Dimana informasi yang diperoleh dari BMKG l, kota Pekanbaru akan mengalami perubahan cuaca yang tidak stabil, potensi untuk terjadi kebakaran dan bencana dimungkinkan akan terjadi dan atau ada. Kebakaran akan terjadi dikarenakan terdapat lahan yang belum tergarap oleh masyarakat, dan tidak jelas siapa yang punya seperti halnya diwilayah Jl Riau ujung yang terlihat kosong dan tidak terawat.tambah Bambang Rafei
Saat dipertanyakan, titik rawan akan terjadi Karhutla. Bambang kembali menjelaskan, " Kalau dalam kondisi cuaca kemarau, rawan akan terjadi kebakaran lahan seperti halnya diwilayah rumbai, Payung Sekali, Bina Widya, Wilayah Tenayan dan di wilayah lahan gambut yang ada di kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Sementara untuk titik wilayah lahan gambut pada Umumnya, masih ada sekitar 40 persen berada di Pekanbaru. Seperti halnya di seputaran wilayah MTQ yang berlokasikan Jl Jendral Sudirman kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Bambang Menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sembarangan tempat dan membuang api rokok disembarang tempat dilahan yang tidak terawat serta dilahan Gambut, yang dapat mengakibatkan terjadi kebakaran terhadap lahan tersebut nantinya. Dan dengan dibangunnya Posko Bencana hendaknya masyarakat dapat memberikan Informasi langsung kepada Pemerintah melalui BPBD kota Pekanbaru yang selalu stay menjaga Posko, bersama team Reaksi cepat yang berjumlah 15 personil selama 24 jam dengan alat-alat yang sudah distanbykan berupa 1 Unit Mesin mini stracker (mesin penyedot dan penembak air) dengan jarak 300 meter dengan syarat adanya sumber air dilokasi yang tidak kebakaran atau Bencana seperti halnya embung.
Team Reaksi kita merupakan team yang siap siaga selama 24 jam,yang telah dibekali dengan pelatihan yang telah berkolaborasi dengan Basarnas (Khusu Penyelamatan), TNI-Polri, agar siap turun dan aksi ketika melakukan kegiatan bencana yang dihadapi nantinya. Tidak hanya itu saja kepada masyarakat silahkan hubungi Call Center 0811-76-51464, apabila terjadi Karhutla atau Bencana lainnya. "Tutup Bambang Rifai AMd SE. (Team AMI/sl)