BELANI (Muratara),suaralira.com- Kerusakan Jembatan gantung di Desa Belani , kecamtan rawas ilir kabupaten muratara kian parah , Sampai saat ini belum juga ada respon atau perhatian dari Pemerintah daerah, padaha jembatan gantung yang melintasi Sungai Rawas itu, digunakan untuk jembatan perekonomian masyarakat setempat.
Salah seorang warga setempat saat ditemui awak media , mengatakan, kami masyarakat desa Belani sangat menharapkan perhatian dari anggota DPRD dan pak Bupati muratara , agar jembatan tersebut secepatnya bisa di rehap di tahun 2022 ini , namun belum ada respon sampai saat ini. Kondisi jembatan gantung di Desa Belani tersebut kian parah, dan sangat berbahaya bagi masyarakat yang melintasi , jelasnya kamis (14/04/2022).
"Jembatan gantung di Desa Belani memang sudah rusak. Sejumlah papan jembatan sudah terlepas. Jembatan ini digunakan oleh masyarakat untuk menuju lahan pertanian, yakni aktipitas warga di seberang Sungai Rawas ," terangnya .
Dikatakannya lagi, jembatan gantung ini merupakan satu-satunya yang digunakan masyarakat , Jadi masyarakat sangat berharap agar jembatan gantung di desa Belani ini, bisa segera diperbaiki.
"Papan jembatan sudah banyak yang terlepas, masyarakat terpaksa memasang papan tambahan dengan swadaya, agar bisa melewati jembatan tersebut," katanya.
"Ya, kami atas nama masyarakat desa Belani , sangat mengaharapkan kepada unsur unsur yang terkait untuk segera menaggapi atas keluhan kami ini , kerena jembatan gantung merupakan ini jalan satu satunya sebagai penghubung antara Desa Belani dan desa seberang Belani , pungkasnya .
Kondisi jembatan gantung tersebut ,dari pantauan awak media suaralira.com di lapangan, jembatan gantung tersebut memang terlihat rusak parah dan butuh penanganan segera ,"Sangat berbahaya bagi masyarakat, karena kondisinya rusak parah kami berharap Dinas PUPR segera melakukan perbaikan atas jembatan tersebut .
(tulentino/sl)