Suaralira.com, Pekanbaru -- Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) mengadakan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil). Rapimwil yang dihadiri oleh seluah pengurus DPC PEKAT IB kabupaten/ kota dilaksanakan di Hotel The Zury jalan Soekarno Hatta pada Hari Sabtu (11/6/22).
Saat Rapimwil tersebut juga dilaksanakan penyerahan SK Caretaker Pimpinan Wilayah PEKAT IB Provinsi Riau. Untuk Caretaker yang dipercaya memimpin adalah Sumardi atau biasa akrab dipanggil H Edi Syukur.
Pada acara tersebut Benny Fernando Gunawan SH, membacakan Surat Keputusan DPP Pekat IB tentang pencabutan SK Ketua Sementara DPW riau sebelumnya yakni Hendri Ardi dan SK mandat Ketua Karateker yang baru kepada H Sumardi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Karateker H Sumardi juga menyerahkan SK Ketua Karateker DPD Kabupaten Kota se Provinsi Riau yang di berikan secara simbolis kepada DPD kota Pekanbaru dan DPD kabupaten Kampar.
Terpilihnya Sumardi sebagai Caretaker agar melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh DPP dalam mengadakan musyawarah wilayah untuk memilih ketua defenitif DPW PEKAT IB provinsi Riau. Selain itu Sumardi juga mengemban tugas cukup berat oleh DPP untuk membuat jalannya organisasi tetap solid hingga terpilihnya ketua defenitif. Saat Rapimwil ini juga dilaksanakan penyerahan SK caretaker ketua kota Pekanbaru dan kabupaten kampar.
Saat Rapimwil tersebut Sumardi menjelaskan bahwa amanah yang diberikan oleh DPP akan dilaksanakannya dengan sebaik mungkin. Selaian itu waktu yang ada akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bisa menggerakan roda organisasi. Selanjutnya Sebagai Caretaker Sumardi akan coba menjaring calon calon yang akan maju menjadi ketua DPW PEKAT IB.
"Setelah menerima mandat dari DPP maka langkah awal adalah mengadakan penjaringan untuk menjadi ketua Dedefenitif. Untuk ketua akan diseleksi dengan beberapa kriteria yang sesuai AD/ ART. Setelah melakukan penjaringan dan berhasil menjaring calon ketua maka hasil tersebut akan segera dilaporkan pada DPP", ujar Sumardi.
"Untuk sebuah organisasi kekompakan dan kesolidan sangat diperlukan. Jadi kedepan hal tersebut perlu untuk ditingkatkan. Apalagi sebagai mantan ketua hal hal itu sudah lama terus digalang. Karena Organisasi akan besar jika terus menjaga kekompakan dan kesolidan. Seberapa beratpun beban Organisasi jika seluruh komponen tetap kompak maka akan bisa dituntaskan dengan baik. Kekompakan juga akan membuat sebuah Organisasi bisa menjadi besar".
"Namun jika dalam organisasi tersebut sering terjadi perdebatan dan pertikaian akan membuat Organisasi itu jadi rapuh dan rusak. Perdebatan dan perbedan pendapat hal yang biasa namun jangan sesama anggota saling menyalahkan ataupun mencari cari kesalahan yang lain. Hal itu bisa membuat Organisasi jadi hancur. Keributan dan pertengkaran juga bisa membuat semua program yang telah dibentuk menjadi tidak jalan. Dalam Organisasi kerja keras semua anggota adalah yang utama", imbuh sumardi.
"Harapan semoga PEKAT IB makin besar. Setiap orang yang terpilih memimpin dan diberi mandat adalah orang orang yang bisa jalankan Organisasi dan punya tanggung jawab mengibarkan panji panji Pekat diseluruh Riau", tutup Sumardi.
Sesaat setelah menerima mandat Caretaker DPC PEKAT IB kota pekanbaru Syafrudin atau Ucok menyampaikan bahwa akan membentuk kepengurusan sampai tingkat ranting. Dimana hal tersebut adalah amanat yang telah diberikan pada dirinya dan sebagai bentuk tanggung jawab dalam membesarkan organisasi.
"Saat ini hal yang paling penting adalah membentuk kepengurusan di lima belas kecamatan dan juga hingga ranting. Dimana saat ini telah ditunjuk 15 pengurus baik itu ketua, sekretaris dan bendahara ditingkat kecamatan. Setelah hal tersebut maka kami memberikan tanggung jawab pada 15 kecamatan untuk mengadakan musyarah dan juga pembentukan ranting".
"Selain itu komunikasi tetap akan dijalin untuk membentuk kesolidan. kalau perlu kekompakan itu terjalin hingga akar rumput. Karena dengan tetap solid maka PEKAT IB kota pekanbaru akan tetap eksis dan menjadi besar, "tutup ucok N H. (Fa/st/sl)