Layanan Kunjungan Tatap Muka dan Pembinaan, Kadiv PAS Sampaikan Beberapa Hal

Suaralira.com, Pekanbaru -- Dalam rangka akan dibukanya kembali Layanan Kunjungan Tatap Muka Dan Pembinaan Terkait Melibatkan Pihak Luar, maka seluruh pejabat struktural Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru mengikuti rapat secara virtual yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau pada selasa pagi (05/07) bertempat di ruang sekretariat WBK WBBM.
 
Agenda Rapat kali ini tentang Persiapan pelaksanaan Teknis Layanan Kunjungan Tatap
Muka dan Pembinaan terkait Melibatkan Pihak Luar. Dalam sambutannya Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi menjelaskan beberapa hal antara lain: pertama, sebelum layanan kunjungan dibuka untuk warga binaan maka lakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada mereka dengan Bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
 
Kedua, lakukan persiapan sumber daya manusia (SDM) petugas, atau personil yang akan bertugas di layanan kunjungan tersebut. Ketiga, Membuat jadwal kunjungan supaya tidak terjadi kerumunan dan penumpukan orang dalam jumlah yang banyak. Keempat, jangan ada penyimpangam atau penyalahgunaan wewenang selama melaksanakan tugas seperti pungli dan sebagainya.
 
Kelima. Jangan ada pembedaan perlakuan atau diskriminatif kepada warga binaan dan keluarganya.keenam. senantiasa melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan kamtib (keamanan dan ketertiban).
 
Ketujuh, persiapkan kegiatan sebaik mungkin mulai dari perancanaan, pelaksanaan sampai dengan selesainya kegiatan untuk meminimalisir permasalahan yang terjadi.
 
Kedelapan, Memberikan pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan dan keluarganya secara humanis agar tercipta suasana yang kondusif. Kesembilan, Selalu berkoordinasi dengan stake holder tentang pembinaan warga binaan pemasyarakatan.
 
Keluarga atau kerabat warga binaan yang datang membesuk harus menunjukkan identitas diri dan mealkukan pemeriksaan secara ketat terhadap barang yang masuk jangan sampai kecolongan.
 
Untuk mekanisme di lapangan diserahkan kepada Unit pelaksana teknis masing masing. Karena UPT lah yang lebih mengetahui situasi di tempatnya. ”Silahkan bapak dan ibu atur mekanismenya. Kemudian buat laporan dari setiap kegiatan yang telah di laksanakan. Bila ada UPT yang belum siap untuk membuka layanan kunjungan silahkan laporkan alasannya kepada saya. "Tutup Mulyadi. (Fa/st/sl) 
 
 
 
Sumber Humas Lapas Pekanbaru