Suaralira.com, Aceh Utara (NAD) -- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ke-2 Antar Santri Balai dan antar kafilah Pengajian Umum di Dusun masing-masing yang ada di Gampong Ulee Rubek Timu Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara malam Rabu, 2 Agustus 2022 dimulai.
Prosesi kegiatan penyelenggaraan MTQ yang ke dua dibuka dengan resmi oleh camat kecamatan seunuddon di wakili sekcam Muhammad Rais Sufi, S.sos di halaman Meunasah gampoeng Ulee Rubek Timu. Acara tersebut terlaksana atas kerjasama yang baik dan terpadu dengan tokoh Agama, tokoh masyarakat Gampong Ulee Rubek Timu dan Acara penutupan direncanakan malam 10 muharam atau pada 7 Agustus mendatang.
Pada kesempatan itu, sekcam Muhammad Rais mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi terhadap Pemerintahan Gampong Ulee Rubek Timu yang sekarang ini, terutama Geuchik Azhari dan perangkat desa nya yang telah menyulap gampong Ulee Rubek Timu dalam sekejab dalam masa 2 tahun 8 bulan di tengah-tengah covid berubah menjadi lebih baik dan berperan aktif di segala bidan baik dalam mendidik generasi qur'ani dengan mengadakan perlombaan MTQ yang ke 2 demi menjadi generasi yang Islami.
Dan tak lupa pula mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan balai pengajian para orang tua murid yang sangat antusias dalam mendidik putera-puterinya dibidang pendidikan umum dan pendidikan agama melalui Balai-Balai Pengajian yang ada di dusun-dusun dalam Gampong Ulee Rubek Timu.
“Saya berharap kepada para santri agar dapat mengikuti perlombaan MTQ dengan baik sehingga Gampong menginventarisir kader-kader yang handal untuk mengikuti MTQ tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi nantinya.” Sebut nya sekcam.
Keuchik Azhari dalam pengantar sambutannya menyebut, penyelengaraan MTQ antar santri Balai Pengajian dan antar pengajian umum yang pengajian rutin setiap malam satu di dusun masing-masing yang ada di Gampong Ulee Rubek Timu. MTQ yang Kedua akan terus dilaksanakan setiap tahun baru islam dalam bulan muharam
Pelaksanaan rutinitas setiap tahunnya MTQ antar santri diikuti 5 Balai Pengajian yang ada di empat dusun dalam gampong Ulee Rubek timu duson barat ada 3, duson teungoh 1 balai dan di dusun keude dayah miftahulhuda.
Geuchik Azhari menjelaskan bahwa prosesi penyelenggaraan MTQ bertujuan untuk melahirkan generasi Gampong Ulee Rubek Timu sejak dini menjadi generasi yang Qur’ani sekaligus menjadi generasi yang berakhlaqul karimah.
Selain untuk melatih mental generasi penerus dan pewaris bangsa sejak dini terbina sehingga berguna bagi agama, nusa dan bangsa dimasa kini dan ke depan yang lebih baik. Sementara penyelengaraan MTQ antar santri Balai Pengajian dan antar pengajian umum yang diikuti perlombaan 72 peserta dari sejumlah kafilah Balai tingkat Santri balai putra dan putri berjumlah 49 peserta. Tingkat dewasa pengajian ruting umum setiap malam satu 23 peserta, "tutupnya. (Fa/sl)
Sumber : DPP PJID-N