Suaralira.com, Pekanbaru -- Kepala Sekolah Dasar Negeri 43, Yusnidar Lubis SPd terhitung Tahun Ajaran baru Sabtu, 11 Juni 2022 telah digantikan karena telah masuk masa Pensiun.
Hamida Yanis SPd selaku Plt Kepala SDN 43 yang Menggantikannya dijumpai Awak Media suaralira.com diruangan Kepala Sekolah, Selasa 30 Agustus 2022.
Hamida menuturkan bahwa dia pindahan dari SDN 110 Pekanbaru yang mana sebelumnya sebagai Guru Kelas juga Bendahara sekolah.
Di SD ini mulai Tahun Ajaran baru 11 Juli 2022, sudah masuk disini sebagai Plt Kepsek, sesuai dengan niat saya untuk kedepannya ingin memajukan sekolah.
Yakni bagaimana sekolah ini bisa bersaing dengan sekolah yang lain bersifat positif dan tidak ketinggalan dari segi Fasilitas ataupun Prestasi, ya mudah mudahan dengan iktikad baik sekolah kita ini dapat Maju.
Dan tidak lupa bekerjasama dengan wali murid beserta Ketua Komite Sekolah demi dan bisa untuk memajukan sekolah dalam hal Prestasi Belajar dan Prestasi Olahraga, Seni, Agama dan lainnya.
Mengenai sarana dan prasarana kita sudah mencoba untuk mengajukan pembangunan kedepannya melalui Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan hal ini sudah ada langkah langkahnya, semoga Disdik dapat membantu SDN 43 kedepanya sesuai keinginan kita SDN 43.
Kedepannya juga, "Hamida menuturkan untuk keterampilan anak dari bidang Drum Band sekolah ini belum punya, kemudian dari alat alat olahraga itu belum lengkap kemudian dari bangunan seperti UKS Labor, Musholla itu masih banyak dibutuhkan tapi kemarin saya sudah komunikasi dengan Guru Guru, Ketua Komite dan mereka menyambut dengan baik.
Hamida juga menuturkan semua pihak dapat dan bekerja sama dalam membantu kemajuan SDN 43. Baik itu dalam pengajuan proposal seperti ke dinas pendidikan.
Kalau untuk pihak ketiga ya kemana bisa dicoba kita usahakan dengan pengajuan proposal yang sifatnya tidak menyalahi aturan dari pemerintah dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sendiri.
Hamida menyampaikan selama menjadi Kepala SDN 43, gedung fisik sekolah cukup baik hanya tinggal mempoles saja lagi dengan mengecat ulang kemudian menjaganya, gimanapun kalau bangunan sudah bagus kalau tidak kita jaga dengan baik maka akan buruk.
Selama jam belajar yang sudah berjalan dari Juni pihak sekolah melakukan prestasi anak anak misalnya pagi hari sebelum kita belajar kita melakukan kebiasaan dulu. Seperti hapalan dengan pembawa acara ayat ayat pendek.
Kami terapkan setiap hari bergantian dari kelas 2 sampai kelas 6 karena kelas 1 kan baru masuk masih uji coba sehingga bisa mendapatkan nama yang baik.
Kedepannya tentu harapan kita yang baik baik seperti itulah kami harapkan. Harapan saya juga sekolah ini bangunannya semoga dapat lengkap seperti adanya UKS kita maunya punya gedung sendiri.
Seperti Labor belum ada Musholla, musholla itu nanti rencana nya sudah diusahakan untuk mendapatkan bangunan UKS sama Labor kemudian WC mau ditambah cuman karena lahan tidak memadai mungkin cuman itu dapatnya 1 paket, mudah mudahan, "tutupnya. (Jheff/sl)