Ket Fhoto : Bapak Samino SPd, Camat Tebing Syahbandar kecamatan Serdang Bedagai saat di ruang kerjanya.

Kehadiran Media Sebagai Mitra Desa, Camat Tebing Syahbandar Berikan Apresiasi dan Respon Positif

Suaralira.com, Serdang Bedagai ( Sumut ) -- Kegiatan Peliputan guna mempublikasikan kegiatan desa di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mendapat respon positif dari beberapa camat.
 
Khususnya di Kecamatan Bapak Samino SPd yang juga merupakan pembina desa di wilayah tersebut sangat memberikan respon positif terkait publikasi yang dilakukan beberapa media. Samino, mengatakan kehadiran media (pers) dalam rangka peliputan kegiatan di desa-desa tersebut, ternyata memberikan dampak positif bagi pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, dan terkhusus pemerintah desa itu sendiri,hal itu diungkapkannya saat pertemuan sejumlah awak media   di ruang kerjanya Rabu (7/9/2022).
 
“Selaku pemerintah kecamatan, saya sangat mengapresiasi dan merespon dengan baik kehadiran media sebagai mitra kami, khususnya mitra para desa-desa, dalam rangka meliput kegiatan mereka di lapangan,” ucapnya.Mantan sekcam, ini menuturkan, bahwasanya kegiatan desa-desa dilapangan ketika media meliput dan menerbitkan pemberitaannya maka dampaknya sangat besar. Apalagi saat ini keterbukaan informasi sangat penting.
 
“Sekali lagi ini apresiasi yang sangat luar biasa. Kegiatan di desa-desa bisa terpublikasi di media sosial dengan cepat, hingga semua masyarakat Kabupaten Se,- Serdang Bedagai maupun masyarakat luar, bisa mengetahui kegiatan apa saja yang dikerjakan desa tersebut,” tutur Bapak Samino SPd.
 
Olehnya itu, lanjut pria berkulit sawuh matang itu, mengucapkan terimah kasih kepada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam hal itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) atas inisiasi gemilang, dalam melibatkan media sebagai mitra desa dalam publikasi pemberitaan.
 
“Kehadiran media ini sangat membantu para Kades-Kades dalam bentuk transparansi atau keterbukaan, serta akuntabilitas atau sebagai pertanggung jawaban kepada publik. Sehingga dengan adanya publikasi seperti ini, mampu menghilangkan kecurigaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran Dana Desa (ADD),” cetusnya. (Sefnst/sl)