Suaralira.com, Rengat (Riau) -- Sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan dilaksanakan untuk meningkatkan peran aktif, kemampuan dan kesiap sediaan masyarakat dalam upaya pencegahan serta pengendalian kebakaran hutan. Sosialisasi pada hari Kamis, 13 Oktober 2022 di Kantor desa Pekan Heran.
Kegiatan ini dibuka oleh Danpos Rengat Barat Peltu Herman Waluyo selaku ketua Tim 3. Kegiatan ini dibagi tiga tim karena ada 9 desa yang dinilai rawan karhutla.
Pada sambutan dan arahannya saat pembukaan Sosialisasi menyampaikan bahwa untuk melakukan pencegahan KARHUTLA di seluruh Wilayah Kecamatan Rengat Barat Tahun 2022 ini, salah satunya adalah memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat tentang pencegahan KARHUTLA. "Ucapnya.
“Untuk itu Mari kita memberikan kesadaran kepada masyarakat, bencana bisa kita hadapi jikalau kita memperhatikan hal-hal kecil, terutama rasa kepeduliaan kita kepada masalah kebakaran”, kata Danpos.
Pada Kegiatan sosialisasi pencegahan ini adalah bagian dari upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar turut aktif bersama-sama dan melakukan pemantauan dan tindakan dini dalam upaya pemadaman bila terjadi kebakaran, agar api bisa ditanggulangi sebelum membesar.
“Mari kita ajarkan kepada masyarakat, bahwa Kebakaran Hutan dan Lahan tidak bisa hanya ditangani oleh satu institusi saja, namun peran masing-masing baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat. Forkopimcam sebagai ujung tombak diberikan tugas untuk melakukan edukasi pemahaman tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan jadi tugas ini bukan hanya TNI dan Polri yang melaksanakannya, karena kami TNI setiap hari melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat”, tutup Danpos. (P4as/sl)