Suaralira.com, Pekanbaru -- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Riau Larsen Yunus kembali diundang dalam beberapa acara, Senin (21/11/22)
Mulai dari Jam 07.00 WIB Pagi sudah mendampingi salah satu warga Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya (Tampan) untuk berobat gratis di Rumah Sakit (RS) Syafirah Pekanbaru.
Hingga pukul 11.00 WIB siang memenuhi undangan ke salah satu Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Jemaat El-Shaddai Kulim KM 15, Jalan Tenayan Raya Pekanbaru.
Pertemuan yang digagas para Hamba Tuhan itu ingin memastikan "isi Kepala" dari seorang Ketua KNPI Riau Larshen Yunus.
Dalam menjawab beberapa pertanyaan, Ketua KNPI tingkat Provinsi Termuda se-Indonesia itu menjelaskan, bahwa himbauan dari dulu memang selalu Konsisten dalam Menghadirkan Keadilan, Guna Memperbaiki Negeri.
Kendati demikian memang DPD KNPI Provinsi Riau yang ia pimpin saat ini belum pernah menikmati Perhatian dari Mata Anggaran Pemerintah.
Alumni Sekolah Vokasi Mediator Hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu katakan, bahwa KNPI Riau saat ini sudah kembali ke Khittahnya, yakni Induk Organisasi Kepemudaan yang berbasis pada Kerja dan Karya Nyata, bukan sekedar Jilat Menjilat, Angkat Telor dan Ngemis Proyek Pemerintah.
Nyatanya, Ketua KNPI Riau Larshen Yunus bersama rekan-rekannya selalu berusaha untuk Hadir di Garis Perjuangan Rakyat, semata mata untuk membantu sesama.
"Maaf ya! kami biasa terlalu banyak bicara. Bagi kami, membantu orang yang membutuhkan sama artinya menelan Suplemen dan Vitamin. Hingga akhirnya Jiwa dan Fikiran ini terasa tenang, nyaman dan penuh kegembiraan. Meski sesekali kami berpikir 'Uang Masuk' tapi, jauh di atas segalanya,Membantu Orang Justru Memancing datangnya Limpahan Rezeki" ujar Larshen Yunus.
Ketua KNPI Riau itu selalu tegaskan, sepanjang diminta tidak mengambil hak-hak orang lain, maka tak ada kata Lelah untuk sebuah Perjuangan.
"Maaf ya Pak, Buk! Tidak harus jadi Pejabat baru bantu Masyarakat. Mental kami sudah jauh ditempat untuk berjuang. Kami ini hidup untuk Bertarung! tak ada kompromi untuk urusan Kemaslahatan Rakyat!" sambung Larshen Yunus, yang juga mengajukan sebagai Wasekjen DPP KNPI (Pusat) bidang Minyak dan Gas Bumi.
Terakhir, pria tinggi tegap yang berprofesi sebagai Mediator Non Hakim di beberapa Perusahaan Swasta di Riau, Kepri dan Sumatera Utara itu hanya menyampaikan, bahwa KNPI yang saat dipimpinnya mengambil Jargon Fastabiqul Khairat, yakni Pemuda harus dan wajib berlomba-lomba perempuan Kebaikan.
"Terima kasih buat Bapak ibu Hamba Tuhan yang memberikan kami ruang dan kesempatan, agar kedepannya dapat Lebih Luas lagi menjadi Berkat bagi sesama. Terhadap kinerja KNPI Riau saat ini, kami juga berharap Do'a dan Dukungannya. Agar Tuhan Sang Pemilik Kasih tetap bergabung dengan kami, amiiin" harap Yunus, sapaan akrab Ketua KNPI Riau itu.
Hingga berita ini diterbitkan, DPD KNPI Provinsi Riau dalam waktu dekat akan memfasilitasi pihak organisasi GPdI maupun Persekutuan Gereja Tenayan Raya (PGTR) dan sekitarnya, dibawah Koordinator Gembala Jemaat Mawar Sharon untuk mengambil Hibah dari Pemerintah berupa Mobil Ambulance untuk digunakan sebagai kepentingan umum. Selain itu, Bidang Agama dan Pemberdayaan Masyarakat juga segera melakukan Aksi Mengecet Masjid dan Mushalla di daerah Perumahan Ligako Pekanbaru. (Zha/St/sl)