Suaralira.com, Rengat (Riau) — Fokus dari coaching audit stunting sesi II adalah kajian dan temuan kasus dengan memberikan pemahaman terhadap pencegahan penanganan kasus stunting pada kelompok sasaran beresiko stunting.
Dalam percepatan penurunan stunting, Koramil 01 bersama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk rapat koordinasi, komitmen bersama, kerjasama, audit stunting, intervensi, hingga verifikasi lapangan sebagai bentuk keseriusan dalam penurunan stunting.
Terkait penurunan stunting Wabup Inhu Junaidi Rachmat menyampaikan perlu adanya kerjasama dari semua pihak dan dari Pemerintah sendiri, sambung Wabub telah dibentuk tim audit stunting yang telah ditandatangani oleh Wabup Inhu selaku ketua TPPS Inhu, tim bergerak melakukan sosialisasi lokasi stunting, "ucapnya.
"Selanjutnya akan melakukan pengukuran (verifikasi data), pengisian kertas kerja, perekapan dan penyerahan data kepada tim pakar, melakukan kajian oleh tim pakar dengan menggunakan kertas kerja audit, melakukan desiminasi, evaluasi rekomendasi rencana tindak lanjut (RTL) audit kasus stunting, "terangnya.
"Target nasional yang di tetapkan pemerintah yakni 14% di tahun 2024. Koramil 01 dan Pemerintah Kabupaten Inhu menggesah dalam melaksanakan verifikasi lapangan kasus stunting baru baru ini dilaksanakan di Desa Alang Kepayang Kecamatan Rengat Barat,setelah sebelumnya dilakukan audit kasus dan analisis dari tim audit kasus stunting (AKS).
Langkah sasaran kegiatan verifikasi lapangan ini adalah untuk memberikan rekomendasi yang terperinci mengenai penurunan stunting dan tindak lanjut dari audit stunting yang telah dilakukan kepada balita, baduta, calon pengantin, dan Ibu hamil.
Kegiatan stunting di Desa Alang Kepayang dihadiri oleh Ibuk Tutut Tim pakar dr prov BKKBN, Tim pakar dr kabupaten Inhu dr.bagus Pandji udara Sp OG dr Imam spA dan Agus Rianto Sekretaris dinas pengendalian KB, Bappemades, Camat Rengat Barat yang di wakili oleh Lisnar manap, Ka UPTD Puskes pekan heran Dwi Ahmad Sudrajat SKM, Perangkat Desa Alabg Kroatang, serta para anggota Babinsa Koramil 01. (P4as/sl)