Suaralira.com, Pekanbaru -- Kendati diketahui banyaknya berbagai spekulasi, hingga munculnya beberapa persepsi terkait legalitas organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta juga ditambah atas pecahnya bentrok dan kericuhan di arena Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI ke-XVII di Kota Surakarta (Solo).
Justru, mempertajam keinginan para pengusaha muda se-Indonesia untuk memperbaiki sekaligus menata citra dan nama baik HIPMI lewat semangat Majelis Penyelamat Organisasi (MPO).
Selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Pulau Sumatera, Larshen Yunus adalah satu diantara Korwil yang kekeh dan bersikukuh untuk membawa Marwah HIPMI kearah yang lebih baik lagi.
Pengusaha Muda asal Kota Pekanbaru Provinsi Riau itu sampaikan, bahwa pihaknya justru sangat dirugikan lewat berbagai upaya Monopoli yang dilakukan para Pimpinan HIPMI terdahulu, terutama terkait dengan pemilihan dan jalinan kemitraan antar pengusaha muda. Bagi Pengusaha Advertising yang juga menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu, MPO HIPMI adalah jawaban atas memuncaknya rasa geram oleh kalangan pengusaha muda yang justru terzholimi akibat sistim tebang pilih para pengurus.
"Sudahlah itu kawan! HIPMI harus kembali ke Khittahnya. Ini organisasi tempat berhimpunnya para pengusaha Lokal dan Nasional, bukan justru orang Pribumi disisihkan serta pihak Asing dan Aseng didahulukan. Ini namanya Kleru!" ungkap Larshen Yunus, sambil meneteskan air matanya.
Alumni Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga tegaskan, bahwa terhadap pelaksanaan Deklarasi MPO HIPMI Minggu depan, pihaknya atas nama Korwil siap sedia mem-Boyong semua Pengusaha Muda se-Pulau Sumatera.
"Kalau memungkinkan!!! kami selaku Korwil MPO HIPMI Pulau Sumatera siap sedia hadir dengan Jumlah Peserta yang banyak, ratusan bahkan ribuan Pengusaha Muda akan hadir, InshaAllah!" ujar Larshen Yunus, yang juga dikenal sebagai Ketua KNPI tingkat Provinsi Termuda se-Indonesia.
Sebagai penegasan saja, bahwa Pasca Keributan dan Tidak Demokratisnya Panita Munas HIPMI di Kota Surakarta (Solo) sehingga memunculkan beragam kekecewaan dari peserta sekaligus dengan banyak desakan dari beberapa pengusaha muda Indonesia dan tentunya demi menyelamatkan organisasi pengusaha, maka akan dilaksanakan Deklarasi MPO HIPMI di Jakarta.
Johnson Silitonga dan Lisman Hasibuan, adalah sebagai salah satu inisiator yang juga merupakan pengusaha muda akan menggelar Deklarasi MPO HIPMI, yakni direncanakan bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat.
Bagi Larshen Yunus, selaku Korwil MPO HIPMI Pulau Sumatera sangat berharap, agar Deklarasi tersebut segera di Laksanakan, semata-mata untuk Memperbaiki Situasi dan Kondisi HIPMI dikemudian hari. Apalagi Bentrok dan Kericuhan tersebut justru telah Mencoreng Wajah dan nama baik Presiden Joko Widodo, yang sebelumnya sudah membuka Agenda Munas tersebut.
"Semoga saja, dengan dilakukannya Deklarasi tersebut, MPO HIPMI dapat menjawab dan memperbaiki segala bentuk Kekecewaan sekaligus Kekhawatiran dari kalangan Pengusaha Muda yang ter-Zholimi.
Hingga berita ini diterbitkan, Selasa (22/11/2022) Korwil Larshen Yunus segera bergegas untuk menyiapkan segala sesuatunya. Rombongan Pengusaha Muda se-Pulau Sumatera juga sudah bersiap untuk sukseskan acara Deklarasi tersebut. Bersama MPO HIPMI, mari kita perbaiki Mental dan Tata Kelola Organisasi Pengusaha Muda Indonesia. (Fa/sl)
KNPI RIAU, LARSHEN YUNUS