Suaralira.com, Inhu (Riau) -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan meluncurkan Program Bapak Asuh Stunting guna meningkatkan gizi pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang.
Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi SE Meresmikan Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Lirik dan Kecamatan Pasir Penyu, serta Mengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Stunting Kabupaten Indragiri Hulu di Gedung Olahraga Desa Sukajadi Kecamatan Lirik, Selasa (29/11/22).
Dalam sambutan Pidatonya Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Joni Maryanto SPi MSi menyampaikan Keberadaan Penyuluh KB di Kab Inhu dapat membantu melancarkan program Pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di Kab Inhu.
"Selain itu keberadaan Balai Penyuluh KB juga dapat menambah motivasi dan semangat para Penyuluh KB untuk semakin giat melaksanakan tugas dan pengabdiannya kepada masyarakat sehingga program Bangga Kencana dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Khususnya Indragiri Hulu, "ujarnya.
Saat ini Kab Inhu sudah sudah memiliki 14 Balai Penyuluh KB yang tersebar di 14 kecamatan, dengan demikian kepada petugas Penyuluh KB mampu bersinergi dan menunjukan dedikasi yang tinggi terhadap program Bangga Kecana di Kabupaten Indragiri Hulu, "terang Joni.
Sementara Kepala BKKBN Provinsi Riau Dra Mardalena Wati Yulia M pada sambutannya Mengapresiasi Bupati beserta jajaran yang selalu memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program Bangga Kencana termasuk pengadaan sarana dan dalam rangka mensukseskan program tersebut. "Ucapnya.
Bahwa sesuai dengan amanat Pepres No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, Hasil survei status gizi Indonesia Kab. Inhu berada di angka 23,6% anak yang menderita stunting, dan tentu kita harus bersama melakukan penurunan stunting sesuai dengan, sesuai Pepres tahun 2024 harus turun menjadi 14%, diharapkan dengan adanya koordinasi semua lintas sektor angka stunting bisa kita turunkan, "paparnya.
Sementara Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi SE mengukuhkan Bapak Asuh Dan Bunda Asuh Stunting Kab Inhu Yang Ditandai Dengan Pemasangan Selempang Kepada Komandan Kodim 0302/Inhu Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo SSos MIP dan Ny Nurul Dani Prasetyo selaku ketua Persit KCK Cab LI DIM 0302/Inhu Selaku Bapak Asuh Dan bunda Asuh.
Dalam sambutanya pada acara pengukuhan tersebut Rezita Meylani Yopi, SE dalam sambutanya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BKKBN Perwakilan Provinsi Riau dan Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kab Inhu serta pihak ketiga, yang telah merealisasikan dan menyelesaikan pembangunan Balai Penyuluh Keluarga Berencana, "kata Rezita.
Dengan diresmikannya Balai Penyuluh KB Kecamatan Lirik Dan Pasir Penyu ini, maka lengkaplah sudah keberadaan Balai Penyuluh KB yang berada di 14 Kecamatan se Kab Inhu, dan pembangunannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) BOKB dari Pemerintah Pusat, sementara untuk lahannya disiapkan oleh Kab. Inhu. "Terangnya.
Keberadaan Balai Penyuluh KB ini semakin memudahkan koordinasi dan sinkronisasi serta pelayanan keluarga berencana, dan yang paling penting, keberadaan balai penyuluh KB ini benar-benar termanfaatkan sebagai penunjang kinerja dan sarana serta mendukung keberhasilan Program Pembangunan Bangga Kencana di Kab Inhu, dimana salah satu upaya prioritasnya adalah percepatan penurunan stunting. "Pinta Rezita.
Masih kata Tezita Bahwa Stunting Merupakan Tanggung Jawab Semua Sektor, Semua Elemen dan Semua Stakeholder Bukan Hanya Pemerintah Daerah Tetapi Juga Swasta dan Organisasi Masyarakat Yang Berkomitmen Terhadap Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Indragiri Hulu.
Maka Dari Itu, Sejalan Dengan Diterbitkannya Surat Edaran Bupati Indragiri Hulu Nomor : 444/Dppkb-Ks/537 Tanggal 4 Agustus 2022 Tentang Permohonan Gerakan Orang Tua Asuh Keluarga yang Beresiko Stunting, Maka Melalui Kesempatan Ini Saya Juga Ingin Mengajak Kepada Seluruh Perangkat Daerah Untuk Melakukan Upaya Yang Sama, Sehingga Apa Yang Menjadi Harapan Kita, Yakni Pada Tahun 2024 Tingkat Prevalensi Stunting di Kab Inhu Zero Atau Nol Persen Stunting, Dapat Kita Capai. "Tambahnya.
Usai dalam pidato pada acara pengukuhan Bupati didampingi Kepala BKKBN Provinsi Riau Menyerahkan Bantuan Asupan gizi terhadap anak yang beresiko stunting dari Pemerintah Kab Inhu dan PT Tunggal Perkasa Plantations, Penyerahan BKB KIT Stunting Dan BKB KIT Siap Nikah, dan Kendaraan Operasional Balai Penyuluh KB, Dilanjutkan dengan Pengguntingan Pita Peresmian Balai dan Penandatanganan Prasasti Balai oleh Bupati Inhu.
Pengukuhan dan Pemanfaatan Balai penyuluhan Keluarga Berencana Turut hadir Asisten Perekomian dan Kesra H Syahrudin SSos MT, Jajaran Forkopimda, Kepala OPD Kab Inhu, Pimpinan BUMN, BUMD, Camat se-Kab Inhu, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan tamu undangan. (P4as/sl)