Kapolda Riau Berikan Penghargaan Forkopimda dan Elemen Masyarakat

Suaralira.com, Pekanbaru -- Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, memberikan penghargaan kepada para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota Polri, organisasi kemasyarakatan (Ormas), tokoh masyarakat hingga tokoh agama.
 
Penghargaan diserahkan langsung Irjen Iqbal di Markas Polda Riau, Kamis (29/12/2022) pagi. Irjen Iqbal mengundang khusus para penerima penghargaan tersebut.
 
Untuk jajaran Forkopimda Riau, penghargaan diberikan kepada Gubernur Riau, Syamsuar, Ketua DPRD Riau, Yulisman, Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Mohammad Idroes, Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Danlanud RSN, Marsma TNI Ian Fuady, Kajati Riau, Supardi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Riau, Harun S, Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, Kepala BIN Daerah Riau, Brigjen TNI R Wibisono Hendroyoso, Kepala BNNP Riau, dan Brigjen Pol Robinson DP Siregar.
 
Para pejabat Forkopimda ini diberi penghargaan atas kontribusinya masing-masing.
 
Di antaranya, atas peran aktif memajukan organisasi Polri dan mendukung keberhasilan tugas kepolisian di wilayah hukum Polda Riau, bersinergi aktif dan mendukung keberhasilan tugas kepolisian dalam pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakan hukum di Riau, Peran aktif pencegahan dan penegakan hukum tindak pidana narkoba dalam mendukung keberhasilan tugas kepolisian di wilayah hukum Polda Riau.
 
Berikutnya, penghargaan turut diberikan pula kepada anggota Polri di jajaran Polda Riau.
 
Rinciannya yaitu, kategori Pejabat Utama Terbaik diraih oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur atas prestasinya dalam pengungkapan kasus narkotika sepanjang 2022.
 
Di mana, jajaran Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Riau berhasil mengungkap 1.861 kasus dengan 2.759 tersangka.
 
Barang bukti yang disita jumlahnya sangat banyak, yakni sabu 744,96 kg, pil ekstasi 478.623 butir, ganja kering 131,73 kg dan happy five 3.282 butir.
 
Ditres Narkoba juga dinilai inovatif, dengan meluncurkan aplikasi bernama 'Sikat' Narkoba. Satker ini capaian serapan anggarannya mencapai 100 persen, dan berhasil membangun hubungan baik dengan para stakeholder terkait.
 
Kombes Yos Guntur, aspek kepemimpinannya juga diakui oleh semua tim Direktorat dan Satuan Wilayah. Dirinya aktif memberikan penghargaan kepada personel yang yang dinilai baik melaksanakan tugas di lapangan, terutama kepada anggota Ditres Narkoba Polda Riau.
 
Lalu kategori Kapolres Terbaik, diraih oleh Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto. Perwira menengah berpangkat bunga melati dua di pundak ini dinilai berprestasi dalam penanganan konflik sosial, penanganan bencana dan penanganan gangguan kamtibmas terbaik.
 
AKBP Nurhadi dinilai baik dalam menjalin kerjasama dan kemitraan dengan Forkopimda setempat dan tokoh masyarakat.
 
Polres Dumai mengeluarkan terobosan berbasis informasi dan teknologi, yaitu aplikasi 'Dumai Zapin Bertuah', pembuatan website Polres Dumai dan pembuatan survey kepuasan masyarakat.
 
Polres Dumai juga kaya dengan inovasi berbasis non informasi dan teknologi. Seperti Program Berseri, Fun Night Run, Zakat Profesi, Pembentukan Durasi Band dan Pembentukan Group Perkusi Polwan.
 
Tak hanya itu, Polres Dumai dibawah kepemimpinan AKBP Nurhadi capaian penyerapan anggarannya terbaik. Aspek kepemimpinan diakui oleh semua anggota Polres Dumai dan aktif memberikan penghargaan kepada anggota yang dinilai baik melaksanakan tugas di lapangan, terutama kepada anggota Bhabinkamtibmas. Polres Dumai juga sangat rendah komplain masyarakat.
 
Berlanjut kepada kategori Bhabinkamtibmas Terbaik. Kategori ini diraih Aiptu Mustakim, selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
 
Aiptu Mustakim aktif membantu mengajar
para santri di Taman Pendidikan Al-Qur’an Zaidatul Mukarramah. Ia pun dinilai sangat mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan dengan menggalakkan penanaman ubi di wilayah Kelurahan Pangkalan Sesai.
 
Penghargaan juga diberikan kepada para Kepala Kanwil dan Kepala Badan berbagai instansi. Mereka yaitu Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu, Kepala Kanwil DJCB Riau, Agus Yulianto, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Riau, Ismed Saputra, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Riau, Ahmad Zamhari, Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Riau, Sumbar, Kepri, serta Kepala Badan BPKP Riau, Fauqi Ahmad Kharir.
 
Mereka diganjar penghargaan karena dinilai berperan aktif bersinergi dan mendukung keberhasilan tugas kepolisian di lingkungan Polda Riau dan jajaran.
 
Kemudian, penghargaan diberikan pula kepada pejabat Forkopimda kabupaten/kota di Riau.
 
Penghargaan diberikan kepada Bupati Bengkalis Kasmarni yang berprestasi dalam penanganan konflik sosial terkecil, komunikatif kemitraan dengan Polres, mendukung bidang operasional dan pembinaan tertinggi, kemitraan teraktif dengan tokoh masyarakat dan wartawan, serta tidak tersangkut tindak pidana.
 
Dandim Terbaik, diraih oleh Letkol Arh, Mulyadi, yang menjabat sebagai Dandim 0313/Kampar. Perwira TNI AD ini aktif membangun komunikasi dengan Forkopimda Kabupaten Kampar, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kampar, aktif membangun kerjasama lintas sektoral dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta aspek kepemimpinan diakui oleh anggota Kodim dan aktif memberikan penghargaan kepada personel yang dinilai baik melaksanakan tugas di lapangan terutama Babinsa.
 
Babinsa terbaik, diberikan kepada Serda Riza Efendi, yang merupakan Babinsa Koramil 01/Rengat, Kodim 0302 Inhu. Ia meraih penghargaan karena aktif membantu tugas Bhabinkamtibmas dalam hal problem solving di Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat Kabupaten Inhu.
 
Selanjutnya, untuk kategori Tokoh Agama, penghargaan diberikan kepada Ketua MUI Riau, Profm DR. Ilyas Justin, Ketua PW Muhammadiyah, DR Abdul Wahid, Ketua PW NU Riau, T Rusli Ahmad, Ketua PGI Riau, Adolv Bastian Marpaung, Ketua DPD Umat Budha Indonesia Provinsi Riau, Kong On, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Riau, Gusti Gede Nyoman Wiratama, Ketua Pastor Katolik Riau, Emilius Sakoikoi, Ketua Matakin Riau, WS Djalius, Ketua FKUB Riau, Abdul Rahman Qaharuddin, dan Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Riau, Drs Auni M Noor.
 
Para Tokoh Agama ini diberi penghargaan karena berperan aktif mendukung keberhasilan tugas kepolisian dan menciptakan kerukunan antar umat beragama dalam memelihara kamtibmas di wilayah hukum Polda Riau.
 
Penghargaan juga diberikan kepada Ketua PWI Riau, Zulmansyah atas peran aktif memajukan Polri dalam publikasi.
 
Gubernur Riau Syamsuar, dalam kesempatan ini juga berhasil meraih predikat sebagai pejabat Forkopimda terfavorit.
 
Disampaikan Kapolda Riau Irjen Iqbal, pihaknya menyadari bahwa Polda Riau tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan dari stakeholder lainnya.
 
"Polda Riau tentunya tidak dapat bekerja optimal di tahun 2022 tanpa bantuan bapak-bapak dan ibu-ibu semua. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya," papar Irjen Iqbal.
 
Diungkapkannya, kerja kepolisian juga masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, Polda Riau memerlukan bantuan dan dukungan seluruh pihak demi menjaga Bumi Lancang Kuning tetap aman dan kondusif.
 
"Mohon maaf untuk kekurangan yang ada. Di tahun 2022 ini banyak pencapaian kita. Dibanding 2021, tahun ini jumlah gangguan keamanan jauh menurun. Termasuk Karhutla juga turun signifikan 75 persen," bebernya.
 
Mantan Kadiv Humas Polri berharap, Riau akan lebih maju ke depan. Salah satunya dalam aspek ekonomi dan pembangunan.
 
"Pertumbuhan ekonomi kita tumbuh 4 persen lebih. Hasil kerja kita bersama, kerja kolaborasi kita, Alhamdulillah kita bisa berbangga. Tapi kita tidak boleh berpuas diri," pungkas Kapolda Riau. (J Manik/sl)