Suaralira.com, Rengat Barat (Riau) -- Antisipasi akan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak Jumat (10/03/2023), sekitar Pukul. 11.00 Wib, Babinsa Koramil 01/Rengat Kodim 0302/Inhu Serka Surwaidi melaksanakan Komsos kepda warga tentang kondisi hewan ternak sapi untuk antisipasi wabah PMK terhadap sapi di wilayah Desa Binaan.
Selalu ada di Desa Babinsa yang sehari hari selalu ada di Desa kunjungi warga binaan yang memiliki hewan ternak Sapi yang ada di Kelurahan Pematang Reba Kecamatan. Rengat Barat-Riau.
Guna memantau kondisi sapi warga tidak ada yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mana akhir-akhir ini menyerang sebagian ternak sapi warga desa tetangga.
Babinsa Surwaidi kepada suarakira.com dilapangan menyampaikan kepada pemilik hewan ternak sapi tersebut bahwa PMK sendiri merupakan penyakit hewan yang disebabkan oleh Apthovirus. Umumnya, penyakit ini menyerang hewan berkuku genap atau belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi, dan beberapa jenis hewan liar seperti jerapah, "jelasnya.
Secara umum, PMK juga menimbulkan beberapa gejala klinis yang sama. Seperti berikut di antaranya Kepincangan, air liur berlebih atau berbusa, pembengkakan kelenjar submandibular, lepuh di sekitar mulut, lidah, gusi, nostril, kulit sekitar teracak, dan puting, hewan terlihat lemah, sering berbaring, demam hingga 41 derajat Celcius, "paparnya.
Untuk itu Babinsa lanjut Serka Surwaidi mengingatkan ke pada para warga pemilik hewan ternak apa bila di dapati gejala tersebut segera menghubungi Dokter hewan ataupun Babinsa guna dilakukan pengecekkan lebih lanjut pada kesempatan pertama, "pesan Babinsa. (P4as/sl)