Suaralira.com, Pekanbaru - Komisi IV DPRD Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP), serta Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Kegiatan RDP bertempat di ruang Rapat Komisi IV DPRD Riau, Senin (15/5/2023) siang. Rapat dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Parisman Ihwan, didampingi anggota yang diantara lain Adam Syafaat, Farida H Saad, Piter H Marpaung, dan Tumpal Hutabarat.
Dalam hal ini, tampak juga Wakil Ketua (Waka) DPRD Riau Agung Nugroho. Dan dalam rapat tampak hadir Kepala Dinas PUPR-PPKP Riau Arief Setiawan serta jajaran, dan juga Kepala Biro PBJ Riau Rahmad Rahmadiyanto beserta jajaran.
Terkait RDP ini, Ketua Komisi IV DPRD Riau Parisman Ihwan ini, mengatakan, bahwa rapat digelar untuk membahas atau mengevaluasi beberapa hal pada instansi PUPR-PKPP dan juga PBJ. "Ini karena banyaknya kontrak-kontrak dan pembangunan yang ada ditahun 2022 dan ada yang putus kontrak," katanya.
Parisman juga menyampaikan, seperti halnya yang putus kontrak pada proyek Payung Elektrik Masjid Agung An-Nur yang mana tadi sudah terjawab. Bahwa mereka (kontraktor, red) yang tidak bisa menyelesaikan semua, dan di proyek itu tidak ada uang negara dirugikan, karena ada pembetulan kontrak pagu.
“Kami juga masuk pembahasan APBD tahun 2023. Misalnya adalah masalah jembatan yang tender ulang dan berada di Indragiri Hilir, yang mana anggaran itu sebesar Rp 53 miliar. Dengan anggaran itu, memungkinkan bentang jembatan 60 meter, masih memungkinkan tidak ditahun ini,” tambahnya. **(Dairul/Advetorial/Humas DPRD Riau/sl)