Sabar As Kunjungi Rumah Tahfidz Alquran dan AlHuffadz

Suaralira.com, Pasaman (Sumbar) - Guna mewujudkan Pasaman berimtaq, yang merupakan bukti kerja nyata dibawah kepemimpinan Bupati Benny Utama dan Waki Bupati Sabar AS, belum seminggu Pasaman menggelar Wisuda Akbar Tahfidz Al-Quran tingkat Kabupaten Pasaman yang mewisuda sebanyak 1606 orang. Rumah Tahfidz Al-Qur’an Al-Huffadz juga melaksanakan Wisuda Tahfidz Al-Quran sebanyak 34 orang, bertempat di Kogusda Sei Manih, Rao, Minggu (28/08/2023).
 
Wisuda Tahfidz Al-Quran ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Sabar AS dan Ketua GOW Pasaman. Pada pidatonya Sabar AS menyampaikan, bahwa sebagai penghafal Al-Qur’an sangat banyak manfaatnya baik didunia maupun di akhirat, maka kita semua bersungguh-sungguh berjuang dan beriktiar maksimal agar anak-anak Pasaman menjadi generasi yang Hafiz Hafizah Alqur’an.
 
“Kegiatan ini merupakan bukti dukungan terhadap sepuluh program prioritas pembangunan daerah, yang salah satunya adalah Program Pasaman Berimtaq, ditandai dengan semakin banyaknya rumah tahfidz/ pondok Al-Qur’an, semakin banyaknya MDA MDTA, maupun TPQ sebagai wadah ta’limul Qur-an di bumi Pasaman yang kita cintai ini,” ujar Sabar AS.
 
Ia melanjutkan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rumah Tahfidz Al-Qur’an Al-Huffadz dan segenap pengelola beserta guru-gurunya yang sudah melakukan pembinaan terhadap generasi muda sehingga mampu membaca tulis Al-Qur’an lebih dari itu adalah mampu menghafal Al-Qur’an, momen ini merupakan wisuda yang pertama, sudah bisa mewisuda sebanyak 34 orang yang terdiri dari Hafidz 1 juz, Hafidz 2 juz dan Hafidz 3 juz.
 
Sabar AS juga menjelaskan, bahwa untuk menyukseskan Program Pasaman Berimtaq ini, Pemerintah telah merekrut sebanyak 24 orang guru tahfidz yang ditempatkan di seluruh kecamatan. Adapun Pondok Tahfidz/ Rumah Tahfidz, TPQ bekerjasama dengan pendidikan formal SD, SMP sederajat yang digaji dari APBD Kabupaten Pasaman sebanyak Rp. 2,5 juta/bulan Perorang. Penyediaan guru tahfidz tersebut merupakan satu-satunya kabupaten/kota yang melaksanakannya yaitu Pasaman.
 
“Pasaman melalui program berimtaq dengan adanya Gerakan Tahfidz Al-Quran, Gerakan Magrib Mengaji, wirid remaja, Gerakan Shalat Subuh Berjemaah dan taharah mesjid, serta Gerakan praktek pembiasaan berimtaq di sekolah, maka bumi di Pasaman ini akan didiami oleh para penghafal Al-Qur’an, negeri ini akan diberkahi, masyarakat luas akan mengenal bahwa generasi muda Pasaman adalah pencita Al-Qur’an, Hafiz Hafizah Alqur’an, Sholeh dan Solehan yang merupakan investasi jangka panjang yang perlu kita tanam bersama,” harap Sabar AS.
 
Betapapun pentingnya pembangunan infrastruktur, tambah Sabar AS, pentingnya pembangunan ekonomi, tetapi jauh lebih penting adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kekuatan iman taqwa serta kekuatan intelektual generasi muda kedepan, itulah misi utama dari pembangunan daerah Kabupaten Pasaman yaitu misi peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mewujudkan masyarakat Pasaman lebih baik dan bermartabat.
 
Sabar AS juga menyampaikan, bahwa generasi muda sekarang ini banyak dipengaruhi arus globalisasi dan kemajuan informasi teknologi seperti gadget, narkoba, kenakalan remaja, pergaulan bebas, LGBT dan sebagainya kita tidak bisa meratapinya saja tetapi harus mengatasinya dengan pendekatan keagamaan yaitu penguatan Imtaq berupa Ta’limul Qur’an/ Pendidikan Al-Qur’an, dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat, mengisi waktu dengan kegiatan yang positif termasuk kegiatan seni budya dan oleh raga. Dengan mengambil keputusan mengantar anak-anak kita ke rumah thafidz merupakan solusi terbaik bagi pembinaan genersi muda kita.
 
Adapun di akhirat kelak akan medapatkan mahkota dan Syurga Jannatul Naim. Begitupun dengan jalur prestasi mampu menghafal Al-Quran bisa mempermudah melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan bahkan sampai perguruan tinggi.(Fauzan/sl)