Ketua DPRD Riau Yulisman Serahkan Karikatur pada Gubernur Syamsuar

SuaraLira.com, PEKANBARU (RIAU) - Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman, menyerahkan karikatur Syamsuar yang sebentar lagi mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur Riau karena akan maju sebagai Caleg DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
 
Karikatur itu diserahkan Yulisman yang didampingi istri kepada Syamsuar yang didampingi istri pada Pelepasan Tugas Gubernur Riau Syamsuar, bertempat di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (2/11/2023). Karikatur Syamsuar yang sedang mengendarai vespa, berlatar belakang gedung DPRD Provinsi Riau itu dibingkai dengan pigura yang indah.
 
Hadir dalam acara ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho dan serta Hardianto, serta Anggota DPRD Provinsi Riau lainnya itu Zulkifli Indra, Mardianto Manan, Parisman Ihwan, Husaimi Hamidi, Tumpal Hutabarat, Sardiyono, Sewitri, Farida H Saad, dan Nurzafri. Turut hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Sekdaprov Riau SF Hariyanto, Forkompida Riau, serta tamu undangan lainnya.
 
Gubernur Riau Syamsuar secara resmi mengajukan pengunduran diri sebagai gubernur itu masa jabatan 2019-2024 dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Riau karena akan maju sebagai Caleg DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
 
Dalam kata sambutannya, Syamsuar meucapkan terimakasih sebesarnya atas dukungan, kerjasama bersama Forkopimda, instansi vertikal, OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, stakeholder dan komponen masyarakat Riau yang turut andil membangun Provinsi Riau.
 
“Kami tidak akan bisa melaksanakan tugas ini, tanpa dukungan dan bantuan dari semua pihak, dan pengunduran diri kami dalam rangka untuk memenuhi salah satu persyaratan sebagai Calon Legislatif DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, dan secara otomatis jabatan Gubernur Riau akan diisi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau yakni Edy Natar Nasution selaku Wakil Gubernur, karena  pak Wagub Riau Edy Natar Nasution tidak maju calon DPR RI,” jelas Syamsuar.
 
Syamsuar mengaku tidak akan bisa melaksanakan segala tugas tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Apalagi pada awal bertugas pada tahun 2019, Provinsi Riau dilanda oleh kebakaran hutan yang cukup hebat. “Pada waktu itu (kebakaran hutan) baru berakhirnya di bulan Oktober. Jadi kami dilantik tanggal 19 Februari bersama Pak Wagub, baru kami tugas sudah dilanda bencana asap,” ujarnya.
 
Syamsuar menjelaskan, bahwasa pada masa kepemimpinannya, Provinsi Riau juga dilanda pandemi Covid-19. Saat itu perekonomian mengalami penurunan. Tapi, berkat kerja sama dan sinergitas, Riau mampu bangkit untuk pemulihan.
 
“Kita melihat tadi untuk menangani Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi. Kita meyakini tanpa kerjasama, dukungan, dan semangat dari semua pihak, kita tidak akan bisa mengatasi covid sekaligus juga pemulihan ekonomi,” terang Syamsuar.
 
Gubri mengungkapkan berkat dukungan kebersamaan dan kekompakan yang ada di Riau semua persoalan bisa dihadapi. Ia juga mengapresiasi setiap pihak yang dapat mengatasi secara bersama. 
 
"Semoga apa yang telah diberikan untuk daerah ini merupakan amal ibadah kita di sisi Allah subhanahu wa ta’ala dan mendapatkan pahala yang setimpal,” tutup Syamsuar. **
 
(Dairul/Advetorial/Humas DPRD Riau/sl)