JAKARTA, suaralira.com - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Alfitra Salamm, uang politis semakin kuat dalam Pemilu 2019. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) TPD Periode 2019 - 2020 di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (6/4/2019).
Menurut Alfitra, hal ini merupakan ancaman serius yang tidak bisa diremehkan .. Ia menambahkan, menilai ini berdasar pada temuan dan berdiskusi dengan banyak pihak.
“Yang seru, untuk memenangkan pertandingan dalam 2019 ini, jalan satu-satunya adalah uang. Kalau ini benar, saya kira pemilu ini paling giat, ”ungkapnya.
Ia memenangkan para peserta Pemilu yang sudah terjerumus dalam politik uang karena telah membuat uang sebagai alat yang bisa mengatasi semua hal, termasuk untuk memenangkan percaya dalam Pemilu.
Tidak berhenti di situ, Alfitra juga mengalihkan praktik politik uang saat ini tidak hanya menyasar pada pemilih saja, tetapi juga menyahkan kepada para penyelenggara Pemilu.
"Kalau untuk pemilih itu sudah biasa, tapi kalau untuk penyelenggara itu fenomena yang menarik," katanya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan peserta untuk mewaspadai praktik politik uang sekaligus juga menghindarinya. “Kalau serangan untuk serangan ini bukan serangan fajar tapi serangan sepanjang waktu karena tidak kenal fajar, siang, atau malam. Saya pikir ini tantangan khusus untuk penyelenggaraan pemilu, ”kata Alfitra. (dkpp / sl)