Suaralira.com, Rengat - Terus berupaya dalam upaya pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak, Babinsa Koramil 01/Rengat, Serda Zakirman  melakukan kegiatan pendampingan dan pemantauan terhadap hewan ternak milik warga.

 

Hal itu dilaksanakan untuk mengantisipasi hewan ternak warga aman dari penyakit PMK, khususnya yang ada di wilayah binaannya di Desa Rantau mapesai kecamatan Rengat. Senin tgl 12 Februari 2024.

 

Saat dihubungi oleh suaralira.com Menurut Babinsa Serda Zakirman mengatakan bahwa, setelah melakukan pengecekan dan sosialisasi ke rumah warga. 

 

Pihaknya juga sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan wabah PMK dan melaporkan kepada petugas kesehatan hewan (keswan) apabila ditemukan kambing atau sapi yang terjangkit penyakit tersebut."ujarnya

 

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat dan sebagai bukti bahwa kami sebagai Babinsa peduli dengan warga binaan kami, ada beberapa ekor tadi sudah kami lihat,"katanya.

 

Alhamdulillah tidak kami temukan ciri atau gejala adanya penyakit mulut dan kuku, semua dalam kondisi sehat” ucap Serda zakirman. 

 

“Kita juga menghimbau kepada warga untuk segera melapor kepada Babinsa atau petugas keswan apabila terdapat hewan ternaknya mengalami tanda-tanda penyakit PMK. 

 

Agar segera dilaksanakan penanganan sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar atau di jual murah oleh pemilik sapi”, imbuhnya.

 

Supaya hewan ternak yang kita miliki tetap sehat, maka harus menjaga kebersihan kandang dengan cara membuang kotoran nya setiap hari dan menyemprot kandang dengan menggunakan Disinfektan untuk membunuh Virus."terangnya

 

Dan apabila ada yang terjangkit PMK untuk pertolongan pertama adalah memberikan vitamin C dengan cara dihaluskan kemudian di oleskan di mulutnya atau membuat jamu kunyit kemudian di minumkan ke sapi. 

 

Itu berguna untuk mengobati kakinya dengan cara mengoleskan oli kotor. Dengan demikian mudah - mudahan hewan ternak bisa sembuh."pesanya

 

Sementara Danramil 01/Rengat menyampaikan, kegiatan ini rutin dilakukan oleh anggotanya untuk membantu kesulitan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan PMK, "tutupnya(Pr4as/sl)