TMMD Ke 120 Wujudkan Impian Seorang Janda Siti Sauyah Miliki RLH

Saralira.com,Rengat, - Dandim 0302/Inhu Letkol Inf Emick Chandra Nasution. M P M selaku Dansatgas TMMD melakukan peninjauan langsung terhadap pembangunan Rumah tidak layak huni (RTLH) yang merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Desa Redang Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu minggu sore (26/5/2024).
 
Dalam kunjungannya,Dandim 0302/Inhu Letkol Inf Emick Chandra Nasution. M P M memberikan motivasi serta arahan kepada para anggota TNI yang terlibat dalam pekerjaan pembagunan RTLH tersebut agar segera dapat disiapkan sebelum penutupan TMMD ini ditutup,"sebutnya.
 
Dalam keteranganya kepada awak media di lokasi RTLH milik ibuk Siti sauyah menyampaikan bahwa Sebelumnya kita sudah mendapatkan informasi jajaran kami bahwa ada rumah yang dihuni oleh seorang janda bernama Siti sauyah(64) hidup sebatang kara dan suami sudah alm. 
 
"Sehingga atas dasar tersebut kita mengarahkan salah satu program fisik TMMD ke -120 ini untuk pembangunan Rumah Tidak Layak huni(RTLH) milik Siti sauyah ini tepatnya disini Desa Redang. 
 
"Untuk diketahui bahwa sasaran fisik Kegiatan TMMD ke-120 ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur desa dan memperbaiki akses jalan bagi masyarakat setempat sehingga TMMD ini dapat benar benar dirasakan oleh masyarakat," Terang Dandim
 
Menyinggung tentang kesiapan TMMD ke 120 tersebut Dandim mengatakan bahwa Target kita 6 huni 2024 akan tetapi dengan kondisi percepatan yang dia lakukan oleh satgas TMMD Ke -120 insya Allah diawal bulan akan selesai dan seluruh pembangunan sasaran fisik TMMD ke 120 akan tuntas semuanya ,"papar Dandim
 
Selanjutnya masih kata Dandim dalam arahannya, Letkol Inf Emick Chandra Nasution. M P M menekankan dalam program fisik TMMD itu memang sangat penting terhadap kualitas, mutu dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.
 
Khususnya sasaran fisik sebagai contoh RTLH ini dan juga sasaran fisik lainya seperti pembangunan jalan sepanjang 4.500 M dan sumur bor di tiga titik."paparnya
 
Untuk itu,“Upaya ini kita lakukan untuk memanfaatkan serta memaksimalkan hasil dalam program TMMD ke-120 di Desa Redang dan pekanheran"ujarnya.
 
Pembangunan jalan penghubung desa pekan heran dan Redang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga sua Desa tersebut, khususnya dalam meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas. 
 
“Kami ingin memastikan bahwa hasil dari program TMMD ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kualitas jalan dan fasilitas umum lainnya.”
 
Tidak hanya itu,TMMD ke-120 yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga non fisik yang melibatkan masyarakat setempat dalam prosesnya, dengan tujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan semangat gotong royong,"tutup Dandim. 
 
Ditempat terpisah Kepala Desa Redang yang diwakili oleh sekdes Redang Sahrizan kepada suaralira.com menyampaikan dan 
mengapresiasi atas kunjungan dan perhatian Dandim 0302/Inhu  terhadap pembangunan RTLH 
 
“Kehadiran Bapak Dandim 0302/Inhu memberikan semangat tambahan bagi kami semua. Kami berharap hasil dari TMMD ini bisa dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang,”katanya.
 
Dengan adanya dukungan dari TNI melalui program TMMD, diharapkan Desa seperti pembangunan RTLH dapat terus berkembang dan masyarakatnya bisa menikmati hasil pembangunan yang lebih baik.
 
"Menyinggung tentang dapatnya ibuk Siti sauyah mendapatkan RTLH dari TMMD ke 120,dijelaskan sekdes bahwa Pemerintahan Desa sudah sering mengusulkan kepada pihak terkait mulai dari Daerah hingga sampai pusat untuk RTLH milik ibuk Siti sauyah akan tetapi selalu selalu putus saat verifikasi"tutur Sekdes. 
 
Karena itu, lanjut sekdes kami nilai memang layak untuk dijadikan RTLH menjadi RLH,karena memang rumahnya sangat tidak layak untuk dihuni,dan kebocoran yang terjadi dirumah milik ibuk Siti ini kami masyarakat secara swadaya untuk mengganti beberapa bagian yang bocor"terangnya.
 
"Selanjutnya,di Desa kami Selain RTLH juga dibangunakan jalan sepanjang 4.500 m tentu akan membuat masyarakat senang karena hasil tani dan perkebunan akan mudah dilewati dibandingkan terdahulu sangat sulit, "ungkap(Pras.sl)