Suaralira.com, Pekanbaru — Dengan Tema : "Raihlah cita citamu wujudkan masa Depan yg gemilang"

Turut hadir dalam Pelepasan siswa kelas IX Kepala Sekolah DR.H.Kazwaini, M.Ag, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru DR.H. Abdul Jamal, M.Pd

diwakili Kasi Kurikulum SMP, Camat Tuah Madani Dr. Nurhasminsyah, S.STP. M.Si, Pengawas Sekolah SMP serta juga hadir Kepala, SMPN Madani, SDN 181, dan Guru guru Hebat SMPN 46 dan tamu yang tidak bisa kami sebutkan.

Selaku yang mengundang Ketua Komite SMPN 46 Pekanbaru dengan Panitia yang telah dibentuk dan juga orang tua siswa Kelas IX Tahun ajaran 2023/2024.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru sekarang terpilih kembali Yasser Hamidy,S.Pi dari PKS "menginformasikan dalam sambutannya di acara pelepasan siswa kelas IX SMPN 46 ini, "menyampai kan bahwa hendaknya kepala sekolah selalu berkomunikasi dengan saya, sehingga saya selalu memantau sekaligus membangun SMPN 46 ini karena sekolah perlu pembangunan apalagi sekolah ini baru berdiri sekitar 3 tahun kemarin yang mana anak tamatan SMPN 46 ini baru yang pertama yakni angkatan I di tahun ajaran 2023/2024 ini.

Makanya sekolah ini perlu menjadi perhatian pihak ketua semua dan semoga nantinya saya (yasser) bisa membangun penambahan lokal maupun membangun mushalla tempat shalat siswa guna membangun akidah/akhlaknya untuk shalat berjamssh bersama, "ujarnya.

DR.H.Kazwaini M.Ag selaku Kepala SMP Negeri 46 Pekanbaru yang merupakan sekolah baru pertama kali melepas siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2023/2024 dengan jumlah siswa 101 orang.

Dimana Kazwaini, menyampaikan kepada suaralira.com senin,27/05 yang mana berharap, "Siswa yang tamat dapat melanjutkan ke SMA/SMK atau jenjang yang lebih tinggi.

Juga siswa yang sudah tamat nantinya bisa mengamalkan ilmu didapat terutama untuk karakter siswa dan untuk mada depan siswa. Dimana kalau siswa suda berkarakter kita yakin masa depannya lebih baik.

Serta ketika siswa siswa sudah berhasil membahagiakan orang tuanya serta bangsa negara. Teruma bisa kembali ke almamaternya yang saat ini mereka sedang dilepas dan sedang diwisuda, "tutup Kazwaini.

(Jheff/sl)