Kampar, Suaralira.com -- Diduga tidak layak atau tidak pantas menjabat sebagai Kepala Sekolah, pasalnya, saat lagi heboh - hebohnya Permasalahan pakaian seragam pada ppbd tahun ajaran baru 2024, kepala sekolah SMA Negeri 1 Kampar Kiri Tengah yang diduga meraup keuntungan pribadi, saat dikonfirmasi malah memblokir kontak awak media.
Pejabat pemerintahan maupun kepala sekolah merupakan mitra dari media, setiap informasi publik sudah selayaknya untuk diketahui masyarakat luas, bukan menutupi informasi dengan cara diduga memusuhi wartawan.
Dalam hal ini Kepsek SMA Negeri 1 Kampar Kiri Tengah Rustanto saat dikonfirmasi terkait pengelolaan pengadaan seragam sekolah siswa didik baru pada PPDB 2024 ini tidak memberi tanggapan apapun, namun yang di lakukan kepsek diduga memusuhi media ini dengan memblokir nomor kontak wartawan.
Dengan apa yang telah di lakukan seorang kepala sekolah patut diduga ada hal yang ditutupi dan itu berkesan menyalahi aturan yang ada.
Untuk diketahui, pengelolaan seragam SMA Negeri 1 Kampar Kiri Tengah pada PPDB 2024 diduga dikelola oleh langsung oleh kepsek, yang mana dari 6 stell seragam diduga kepsek meraih keuntungan untuk kepentingan pribadi.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Edi Rusma Dinata saat di konfirmasi mengatakan akan segera menindaklanjuti persoalan ini.
"Kita akan suruh anggota turun kelapangan untuk meninjau, dan akan segera di cek untuk ditindaklanjuti persoalan ini," sebutnya.
Menanggapi hal itu, DPW Pemuda LIRA Riau melalui bidang OKK Reza sangat menyayangkan sikap seorang kepala sekolah seperti itu.
"Kepala sekolah harusnya mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu memberi keterangan dalam hal keterbukaan informasi publik, bukan menghindari rekan-rekan media dengan memblokir kontaknya", sebutnya. Rabu (11/12/24).
Menurut hemat saya itu sangat tidak pantas bagi seorang kepala sekolah berkelakuan seperti itu, itu hanya mencerminkan sikap yang tidak baik, patut diduga ada hal yang ditutupi kepala sekolah dan tidak mau diketahui publik.
Untuk itu kita minta kepada Plt kepala dinas pendidikan Riau Edi Rusma Dinata untuk dapat mengevaluasi kepala sekolah SMA Negeri 1 Kampar Kiri Tengah Rustanto, hal itu dapat memperburuk dunia pendidikan dengan menutupi informasi publik, jika hal itu dibiarkan, kami akan melanjutkan ke tingkat yang lebih atas lagi," tutupnya. (Fa)