Suaralira.com, Babinsa Koramil 01/Rengat terus selalu meningkatkan patroli dan komunikasi sosial (komsos) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Secara rutin sebagai upaya mengingatkan masyarakat akan bahaya membakar lahan secara sembarangan.
Patroli kali ini dipimpin oleh Sertu Eli Suprian di Desa Air Jernih, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu. Dalam kegiatan ini, Babinsa aktif mengajak warga untuk meningkatkan pengawasan terhadap lahan-lahan kosong yang berpotensi terbakar.
“Babinsa mengajak masyarakat untuk lebih sering melakukan patroli dan memperketat pengawasan. Jangan sampai ada yang membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya sangat berbahaya,” tegas Sertu Eli Suprian.
Menurutnya, wilayah dengan lahan gambut kering dan semak belukar memiliki risiko tinggi terjadi kebakaran, terutama saat musim kemarau. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat dibutuhkan.
“Lahan gambut sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan jika sudah menyala. Karena itu, kami terus mengingatkan warga agar tidak membakar lahan sembarangan,” tambahnya.
Kepada suaralira.com Sertu Eli Suprian juga menegaskan bahwa pencegahan karhutla tidak hanya menjadi tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kami bersama aparat lainnya terus melakukan sosialisasi dan patroli, tapi yang paling penting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri. Jika warga peduli dan tidak membakar lahan, risiko karhutla bisa diminimalkan,” ujarnya.
Kegiatan patroli ini dilakukan secara rutin dengan melibatkan berbagai pihak guna memastikan wilayah binaan Koramil 01/Rengat tetap aman dari ancaman karhutla.
“Kami sebagai Babinsa sudah bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk terus melakukan imbauan dan langkah-langkah pencegahan,” kata Sertu Eli Suprian.
Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan dan
tidak melakukan pembakaran lahan
“Dihadapkan melalui kegiatan ini, Desa Air Jernih dan wilayah sekitar tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan,” tutupnya.(Pr4as.sl)