Suaralira.com, Rengat - Upaya untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap menjadi masalah besar bagi lingkungan, Babinsa Serda Edi Putra R dari Koramil 01/Rengat melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Patroli Karhutla di Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu(Inhu),Rabu, (26 Maret 2025)
Dengan melakukan Kegiatan tersebut untuk tujuan agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang bahaya dan dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan, serta pentingnya upaya pencegahan secara dini.
"Sekaligus menjadi bagian dari upaya pihak TNI dalam mendukung program pemerintah daerah dan pusat dalam mengatasi masalah karhutla yang sering mengancam wilayah-wilayah rawan kebakaran, khususnya di kawasan Riau.
“Selain melakukan patroli di area rawan kebakaran, kami juga menyampaikan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan tidak melakukan pembakaran liar.
Kami mengingatkan bahwa kebakaran hutan bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan masyarakat, seperti polusi udara akibat asap,” Sebut Serda Edi Putra R
Saat patroli tersebut, tim memang tidak menemukan adanya titik api atau asap yang dapat membahayakan. Meskipun demikian, Serda Edi Putra R menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin untuk memantau perkembangan di lapangan.
"Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi alam agar terhindar dari bencana karhutla.
“Dalam lakukan upaya pencegahan harus dilakukan secara bersama-sama. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan kebakaran harus lebih waspada dan ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.
Sebagai contoh agar tidak tidak membakar lahan untuk berkebun. Kami berharap patroli ini dapat memberi edukasi kepada masyarakat agar kedepannya kita bisa mengurangi resiko karhutla,” tambahnya.
Tidak hanya patroli dan sosialisasi, pihak TNI juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam melaporkan jika mereka melihat atau mencurigai adanya aktivitas pembakaran liar di wilayah mereka.
"Untuk itu, komunikasi dan koordinasi antara masyarakat dan aparat keamanan sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kebakaran.
Upaya dalam melakukan Pencegahan kebakaran hutan dan lahan memang menjadi salah satu prioritas utama di wilayah Riau, mengingat daerah ini sering kali terdampak oleh musim kemarau panjang yang memperburuk potensi terjadinya karhutla.
"Karena itu, langkah-langkah preventif seperti sosialisasi kepada masyarakat dan patroli rutin sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang menyadari bahwa karhutla bukan hanya menjadi masalah pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Redang dapat dihindari, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan lestari untuk generasi yang akan datang.(Pr4as.sl)