Suaralira.com, Rengat - Di tengah potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 01/Rengat terus menunjukkan kesiapsiagaan tinggi Kamis, 03 Juli 2025, Babinsa Serka Sakimin melaksanakan patroli intensif di wilayah hukum Koramil 01/Rengat, memastikan tidak ada titik api maupun asap yang terdeteksi.
Dari hasil laporan kegiatan penanggulangan Karhutla di wilayah Koramil 01/Rengat pada tanggal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada proses pemadaman maupun pendinginan yang dilakukan, sebuah indikasi positif bahwa kondisi masih aman terkendali. Namun, hal ini tidak lantas membuat jajaran Babinsa lengah.
Hari ini giat patroli menunjukkan kondisi cuaca yang cerah dan tidak ditemukan adanya titik api maupun kepulan asap. Ini adalah kabar baik, namun Babinsa tidak pernah berhenti mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
Serka Sakimin kepada suaralira.com menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan Karhutla. "Alhamdulillah, hari ini tidak ada titik api yang kami temukan. Ini berkat kerja sama dan kesadaran kita semua dalam menjaga lingkungan," ujarnya.
"Diingatkanya kepada Bapak dan Ibu sekalian, meski cuaca cerah dan belum ada tanda-tanda Karhutla, kita tidak boleh lengah. Musim kemarau seringkali membawa risiko kebakaran yang tinggi.
Yang utama adalah agar hindari membakar sampah sembarangan, apalagi di dekat lahan gambut atau semak belukar yang kering. Jangan membuang puntung rokok sembarangan di area yang mudah terbakar."ujarnya
Karena dalam setiap usaha serta tindakan kecil kita bisa lakukan akan berdampak besar bagi kelestarian lingkungan." Sambungnya.
Serka Sakimin juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika melihat indikasi kebakaran. "Jika Bapak dan Ibu melihat ada asap atau bahkan api, sekecil apa pun itu, jangan ragu untuk segera melapor kepada kami atau pihak berwenang terdekat. Penanganan dini adalah kunci untuk mencegah kebakaran meluas," tegasnya.
Koramil 01/Rengat bersama seluruh Babinsa berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dengan masyarakat dan pihak terkait dalam menjaga wilayah dari ancaman Karhutla. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan kolektif menjadi benteng utama dalam melindungi hutan dan lahan demi masa depan yang lebih baik.
Untuk itu, tegas Serka Sakimin mari kita bersama menjaga lingkungan kita dari bahaya Karhutla. Kesadaran dan kepedulian kita adalah investasi berharga untuk generasi mendatang."harapnya(Pr4as.sl)