Dandim 0302/Inhu-Kuansing Sebagai Narasumber Dihadapan Mahasiswa Baru Poltekkes Kemenkes Riau

Suaralira.com, Inhu - Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Dandim 0303/Inhu Letkol Inf Emick Chandra Nasution, MPM dihadapan mahasiswa baru menjadi narasumber bagi Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau diikuti sekitar 53 orang mahasiswa.

Kegiatan tetsebut dilaksanakan Rabu tanggal 30 Juli 2025 sekira pukul 10.00 WIB bertempat di Aula Tapak Sirih Poltekkes Kemenkes Riau Kampus D3 Keperawatan Jl. M Tahar no.1 Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu.

Dalam pengenalan mahasiswa baru tersebut tampak dihadiri oleh Letkol Inf Emick Chandra Nasution, MPM (Dandim 0302/Inhu), Serka Surwaidi (Babinsa Koramil 01/Rengat), Ns.Seti Julita, M.Kep (Moderator), Jemi Naparapa (Tenaga Pendidik), Deri Laila Mubarika, S.IP (Tenaga Pendidik)
Ahmadi (Tenaga Pendidik) serta Peserta PKKMB.

Dalam kegiatan PKKMB tersebut  Dandim 0302/Inhu sempat menjadi  sebagai narasumber dihadapan mahasiswa baru dengan memberikan Materi" Bela negara" .

Dikatakan oleh Dandim bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Kalau wajib artinya harus dilaksanakan dan tentunya harus ikut serta dalam bela negara.

Terkait dengan bentuk bela negara lanjutnya , yang harus dilaksanakan dahulu tentunya sangat berbeda dengan zaman sekarang artinya ada perbedaan dari zaman ke zaman  berbeda dari jaman ke jaman.

Dihapan mahasiswa baru Dandim juga menjelaskan bahwa Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.

Perlu diketahui bahwa Bela Negara dapat dikategorikan dalam bentuk sikap, perilaku dan kecintaannya kepada NKRI, yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan dan keutuhan negara, mendukung pembangunan nasional membangun semangat nasionalisme."terang Dandim.

Sementara itu masih kata Dandim,  Secara nasional adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"Jelasnya.

Perkembangan lingkungan strategis yang sedang terjadi di Dunia internasional sekarang ini sebagai contoh adalah terjadi perang antara Israel dengan Palestina, Rusia dengan Ukraina, Thailand dengan Kamboja karena adanya sengketa tapal batas.

"Tentunya sambungnya, disini siapa saja yang terlibat dalam upaya pertahanan negara yang dimaksud itu yakni Komponen pertahanan negara adalah TNI sebagai komponen utama, semua warga negara sebagai komponen cadangan dan
SDA, SDB, Industri Nasional, Dokter paramedis, insinyur itu sebagai komponen pendukung."paparnya.

Untuk itu , masih penjelasan Dandim bahwa Konsep bela negara itu ada dua yaitu tipe fisik dan non fisik dapat diterangkan bahwa Tipe fisik adalah usaha dalam pertahanan menghadapi sebuah serangan fisik atau agresi.

Sedangkan non fisik adalah upaya untuk ikut serta dalam berperan aktif dalam memajukan negara dan bangsa dan didalam pelaksanaanya adalah rakyat terlatih dari berbagai unsur misalnya Resimen mahasiswa , perlawanan rakyat, pertahanan sipil, mitra Babinsa, dan orang yang telah mengikuti dasar militer."terangnya.

Dapat dijelaskan dan diuraukan , bahwa peran untuk ikut serta dan berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara diantaranya adalah para mahasiswa tentunya dapat keseriusan diantaranya denga 1) Belajar dengan sungguh2, 2) Mencintai produk dalam negeri ,3) Mempelajari dan melestarikan budaya bangsa sendiri
4) Tidak mencemari nama baik negara
5) Tidak terpengaruh akan budaya bangsa asing yang bersifat negatif.

Dandim 0302/Inhu mengharapkan kepada mahasiswa dapat berperan dan ikut dalam bela negara diantaranya.1) Sebagai agen perubahan (agent of change) contoh menciptakan inovasi yang bisa memperkuat daya saing bangsa di era globalisasi.

Seterusnya dan ke 2) Sebagai penerus bangsa dengan jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi mahasiswa bisa menjaga keutuhan bangsa dan negara.

Untuk yang ke 3) Sebagai penggerak pemberdaya masyarakat
Dengan memberikan edukasi dan penyadaran akan pentingnya bela negara di tengah masyarakat.

Diakhir dirinya sebagai Narasumbernya kepada mahasiswa baru bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa serta membantu generasi muda mengetahui sejarah dan budaya negara.

Salah satu contoh kepedulian TNI AD dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda, maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas generasi muda yang lebih baik dan lebih peduli terhadap bangsa dan negara" tutup Dandim.(Prasetyo.sl)