Kehadiran Babinsa Ditengah Warga Pengungsian dengan Berikan Semangat dan Motivasi

Suaralira.com, Rengat - Bencana banjir yang sedang  melanda di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dalam beberapa hari yang lalu terus mengundang partisipasi dari seluruh kalangan masyarakat yang ingin ikut meringankan beban warga yang terdampak bencana tersebut.
 
Tidak terkecuali Koramil 01/Rengat sebagai satuan teritorial yang langsung membawahi tiga kecamatan, sebagai satuan teritorial tentunya sudah menjadi tanggung jawab yang utama selalu terdepan dalam ikut membantu kesulitan rakyat yang ada di wilayah,
 
Sehingga dalam keadaan bagaimanapun maka koramil 01/Rengat dengan babinsanya akan terus berperan aktif dalam ikut mengatasi kesulitan rakyat.
 
Seperti yang di lakukan Babinsa Koramil 01/Rengat Peltu Erwinuddin pada hari selasa 16/01/2024 di Kelurahan Kampung Dagang ikut membantu kesulitan warga yang terdampak dari banjir hadir di tengah-tengah para pengungsian,
 
Dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah para pengungsi sedikit banyak nya dapat memberikan semangat bagi mereka,salah satu nya dengan ikut memantau kesehatan para pengungsi dan memastikan yang memasak di dapur umum. 
 
Memperhatikan bahan yang dimasak apabila sudah nampak berkurang kita akan berkoordinasi dengan rekan babinsa lain sehinga yang di butuh kan para pengungsi tercukupi."kata Babinsa
 
Lebih lanjut Babinsa Peltu Erwinuddin mengungkapkan, dengan kehadiran kami para Babinsa bersama para pengungsi dapat menimbul kan rasa keakraban dan kekeluargaan sehingga TNI-AD akan selalu di cintai dan di rindu kan oleh masyarakat karena dalam kondisi apa pun dia selalu hadir untuk masyarakat,"terang Peltu Erwinuddin. 
 
Salah seorang pengungsi yang tidak mau di sebutkan nama nya dipengungsian sekretariat LAMR di lokasi wisata Danau Raja mengatakan,kami sangat berterima kasih kepada bapak TNI,karena mulai kami di evakuasi dari tempat tinggal kami sampai ketempat pengungsian bapak- bapak dari TNI selalu hadir,"ujarnya.
 
Dipengungsian,awal nya kami para pengungsi segan untuk berbicara akan tetapi setelah kami tau ternyata TNI itu bermasyarakat dan bisa cepat akrab dan terkadang senda gurau sehinga kami bisa sedikit melupakan musibah yang sedang melanda dan tidak memandang status sosial kami yang ada di pengungsian. 
 
Dengan hubungan baik yang sudah terjalin ini bisa tetap terjaga sampai kami kembali lagi ke rumah masing-masing.kami hanya bisa mengucap kan terima kasih kepada seluruh bapak-bapak TNI yang ada di Rengat semoga kebaikan bapak hanya Allah yang akan membalas nya."tutupnya(Pr4as/sl)