Jelang dua hari Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) Nasional 2016 di Pekanbaru, KPK selaku penyelenggara belum bisa memastikan kehadiran Presiden Jokowi.

KPK Belum Bisa Pastikan Kehadiran Presiden di HAKI 2016 Lusa

pekanbaru (suaralira.com) - Dua hari menjelang acara Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang dipusatkan di Pekanbaru, belum ada pihak yang memastikan kehadiran Presiden Joko Widodo. 
 
Tapi setidaknya sampai saat ini, orang nomor satu di Indonesia ini masih menyatakan niatnya menghadiri acara HAKI. Jadwal kegiatannya pun sudah dimasukan ke dalam agenda Presiden. 
 
"Saya terus terang belum bisa memastikan. Memang dari konfirmasi terakhir pak Presiden masih ingin menghadiri acara HAKI. Kalau jadwal memang sudah dimasukan," kata Fungsional Pendidikan Pelayana dan Masyarakat (Dikianmas) Kedeputian Bidang Pencegahan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Anto Ikayadi. 
 
Menurut Anto, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman nanti malam akan mengkonfirmasi ulang ke pihak Istana nanti malam, sekaligus melaporkan persiapan HAKI yang digelar pada 8-10 Desember mendatang. 
 
"Harapan saya, kita tentu pak Presiden akan hadir. Apalagi selain acara HAKI, ada juga agenda nasional lainnya seperti peresmian PLTU Tenayan Raya, Groundbreaking Jalan tol," ujar Anto. 
 
Lebih lanjut, Anto juga menyatakan untuk persiapan HAKI saat ini sudah 80 persen. Diharapkan, paling lambat besok sore semua sudah tuntas. Hal itu mengingat sejumlah agenda rangkaian HAKI sudah mulai dilaksanakan. 
 
"Persiapan sudah dibilang 80 persen. Deadline besok sore. Mudahan semaua sudah final, tak ada lagi pembangunan," ujar Anto.rt/sl