Suaralira.com, Pekanbaru — Kegiatan Makan Bergizi Gratis dari Dapur Polda 2 sudah menyajikan Makanan Bergizi Gratis yang berjalan lancar dimana sekolah sangat mensupport program ini yang juga bertepatan dihari pahlawan nasional 10 November dimana hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah.
Makanan Bergizi Gratis, senin 10/10 di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Pekanbaru disampaikan oleh Kepala Sekolah Zurdianto, M.Pd kepada Media bahwa kegiatan ini pertama dan merupakan Launching sesuai jumlah kuota siswa disekolah dan Penanggung Jawab sekolah sebanyak 1.272 dari Dapur Polda 2 yang telah serta sudah menyajikan Makanan Bergizi Gratis dimana berjalan lancar serta sekolah sangat mensupport program ini.
Tepat hari pahlawan nasional 2025 dimana hari ini merupakan hari sangat bersejarah. Sekolah sangat bangga, Zurdianto selaku Kepala Sekolah, Guru guru serta para karyawan/staff sangat mensupport dengan adanya MBG ini dalam hal ini sangat berharap MBG ini dapat berlanjut terus serta berharap juga dengan Gizi Gratis ini dapat menambah motivasi anak untuk selalu hadir disekolah dengan alasan ada hadiah yang ditunggu disamping pengetahuan didapat juga ada makanan Bergizi diberikan Presiden RI "ulas Zurdianto.
Sekolah bangga dengan manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa antara lain adalah meningkatkan gizi dan kesehatan fisik (mencegah stunting dan obesitas), meningkatkan semangat belajar dan fokus (agar tidak lemas saat belajar) juga berguna untuk mengurangi beban keuangan keluarga (menghemat uang jajan) serta membangun karakter positif yakni dengan kebiasaan baik seperti mencuci tangan sebelum makan.
Serta berguna untuk meningkatkan berat badan dan tinggi badan siswa secara keseluruhan, seperti yang dilaporkan oleh Badan Gizi Nasional juga untuk untuk memberikan energi yang cukup untuk tetap bersemangat dan fokus mengikuti pelajaran hingga akhir hari, juga dapat membantu siswa dari keluarga kurang mampu untuk tetap dapat sekolah tanpa khawatir merasa lapar, disamping itu juga dapat mengurangi Beban Keuangan Keluarga.
Mengurangi pengeluaran uang jajan siswa secara signifikan, sehingga uang jajan dapat digunakan untuk kebutuhan lain bagi orangtua tak mampu secara khusus meringankan beban orang tua yang kesulitan untuk menyiapkan bekal makan siang di rumah.
Disamping itu juga dapat membangun Karakter dan Kebersamaan dengan menanamkan kebiasaan positif melalui kegiatan makan bersama, seperti mencuci tangan sebelum makan dan berdoa bersama guna untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara siswa dari berbagai latar belakang ekonomi yang berbeda, "pungkas Zurdianto sewaktu launching MBG Perdana. (Jheff/R/sl)
