Suaralira.com, Rengat (Riau) -- Komunikasi sosial (Komsos) merupakan salah satu saran untuk merangkul warga binaan dalam rangka memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat seperti yang di lakukan oleh Babinsa Kelurahan Kampung Dagang Peltu Erwinuddin yang juga merupakan anggota Koramil 01/Rengat, Sabtu (25-02-2023).
Melalui komsos Peltu Erwinuddin mengajak masyarakat untuk bisa lebih dekat dengan Babinsa agar masyarakat tidak sungkan takut untuk melaporkan atau pun bertukar pikiran dengan Babinsa jika ada permasalahan yang perlu jalan keluar terbaik nya, ini juga merupakan implementasi dari 8 wajib TNI.
"Selain itu masih kata Peltu Erwinuddin juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa saling menghargai dalam hidup bermasyarakat apa lagi lingkungan Rukun tetangga (RT) ini semua nya ada hubungan keluarga, walaupun Rt nya bisa di kata kan masih muda saya minta tolong di hargai, jangan karena umur nya masih muda jadi timbul sifat egois perorangan yang merasa lebih tua, "pesannya.
Lebih lanjut Peltu Erwinuddin kepada suarakira.com mengatakan,apa pun permasalahan yang timbul di lingkungan Rt ini,kalau bisa tolong di kedepan kan penyelesaian nya secara kekeluargaan jangan pula karena kita ada keluarga atau pun kawan yang berpangkat menjadi kan kita sombong dan angkuh dan tidak bisa menghargai, "tuturnya.
"Toga dan Tomas, aparat pemerintahan di kelurahan ini juga Babinsa, apa pun kejadian saya harus mengetahui nya untuk itu saya meminta kepada masyarakat jangan takut dan segan jika di Rt ini ada permasalah yang perlu bantuan dari saya kapan pun saya siap untuk membantu mencari jalan penyelesaian nya kalau perlu saya akan turun bersama rekan kerja saya Bhabinkamtibmas dan Lurah, "jelasnya.
Kondisi daerah kita sudah mengetahui dan sebagai aparat pemerintahan yang ada di kelurahan Kampung Dagang, dirinya menghimbau jang ada persiapan rumah tangga mengorbankan orang lain apalagi itu apat kelurahan.
Dan persoalan yang timbul sehingga menimbul kan permasalahan dapat merugikan orang lain kita harus sabar serta sadar dan jangan mengedepan kan egois nya saja karena kita hidup di lingkungan ini punya aturan hukum baik yang tertulis mau pun tidak tertulis, jangan sampai kita masyarakat atau warga yang tidak menghargai Rt, Toga, Tomas setempat, "ungkapnya.
"Selain itu dirinya berharap kedepan nya nanti, masyarakat kgususnya jangan samapai masalah pribadi melibatkan banyak orang hingga tokoh yang ada mari kita kedepankan musyawarah untuk mufakat.
Jangan kedepankan egois,selesaikan persoalan dengan musyawarah dan persoalan yang terjadi dikampung ini sebagai masukkan dapat diselesaikan persoalan satu persatu dengan adat terlebih dahulu sebelum persoalan ke tanah Hukum mari kedepannya kita sama-sama kita ciptakan lingkungan yang aman, tentram dan tertib aturan, "hinbau Babinsa. (P4as/sl)