Suaralira - Rangkaian Hari Pers Nasional tahun ini yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah kegiatan paling besar dalam sejarah Hari Pers Nasional. "Betul, ini terbesar dalam sejarah HPN," tegas Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono, saat membuka kegiatan pameran HPN 2016 di Lombok City Center, Sabtu petang (06/02/2016).
Disebutkannya, sebagai alasan Margiono menyebutkan kegiatan HPN 2016 terbesar sepanjang sejarah adalah penyambutan dan rangkaian acara yang begitu megah, termasuk ketika ratusan wartawan, pengurus PWI sampai jajaran pimpinan TNI menggelar Sail of Journalist, menggunakan KRI Makassar milik TNI AL dari Surabaya sampai ke Pulau Lombok sepanjang Jumat sampai Sabtu (05-06/02/2016).
Sesuai dengan tema HPN 2016 "Pers Yang Merdeka Mendorong Poros Maritim dan Pariwisata", digelar acara diskusi kemaritiman "Membedah Posisi Indonesia dalam Persaingan Maritim Dunia" di Ballroom Perwira KRI Makassar. Kemudian juga workshop Penulisan Wisata Bahari.
Panglima TNI Gatot Nurmantyo bahkan menyempatkan diri menyambangi KRI Makassar menggunakan helikopter sebagai bentuk dukungan dan apresiasinya terhadap kegiatan Sail of Journalist dan HPN 2016. Perjalanan menggunakan kapal KRI Makassar menuju venue pelaksaan HPN 2016 di Lombok adalah yang pertama kalinya sepanjang sejarah gelaran Hari Pers Nasional.
"Begitu turun dari kapal rasanya HPN sudah selesai, tapi ternyata ini baru dimulai. Sepanjang perjalanan kami merasakan hal yang luar biasa. Apalagi semalam kami didatangi Panglima TNI yang mendadak hadir di kapal, kami sangat bangga," ungkapnya.
Margiono mengaku, sempat ada kekhawatiran HPN 2016 di Lombok tidak akan begitu ramai dan semarak. Namun kekhawatiran itu kini sudah berubah total. "Jangan-jangan tidak ramai, tetapi kenyataannya, dari sejarah HPN, inilah sambutan paling meriah dan hebat. Saya berharap akan lebih meriah lagi nantinya," ucap Margiono.
Sementara itu acara puncak akan berlangsung pada Selasa mendatang Tanggal 09 Februari 2016 di kawasan ekonomi khusus Mandalika, Lombok Tengah, dan dipastikan bakal dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (rm/sl)