PEKANBARU (suaralira.com) - Ratusan karyawan PT MIG, akhirnya menggelar aksi di depan Kantor Walikota Pekanbaru. Pasalnya, gaji karyawan PT Multi Inti Guna (MIG) yang sudah bulan menunggak tidak kunjung dibayarkan perusahaan yang di percaya Pemko dalam pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru.
Pantauan suaralira mengatakan, Akbiat gaji tidak kunjung dibayarkan ratusan karyawan PT MIG melakukan mogok kerja dan menggelar aksi demo. Demo yang dilakukan kali ini, karyawan PT MIG selain berorasi juga membawa dua truk sampah yang akan ditumpahkan di halaman kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (09/06/2016).
Tampak di salah satu spanduk bertuliskan "kami bukan budak", "keluarkan gaji kami" dan banyak lagi tulisan kekecewan karyawan terhadap kinerja pengelola sampah di Kota Pekanbaru yakni oleh PT. MIG.
Janji-janji yang ditebarkan oleh pihak PT MIG untuk merealisasikan gaji karyawan yang bekerja membersihkan kota Pekanbaru tidak kunjung jelas. "Kita kecewa atas janji-janji yang diberikan oleh PT MIG dan begitu juga Pemko Pekanbaru, ujar salah seorang pendemo Polan (bukan nama sebenarnya).
Dan diharapkan Pemerintah Kota Pekanbaru putus saja kontrak PT MIG dan kembalikan kami bekerja seperti semula yakni petugas kebersihan dari DKP yang bekerja di kecamatan.
Jika hingga tidak kunjung cair juga gaji kami, maka semua pekerja tetap mogok. "Kami tidak mau lagi menerima janji-janji yang tidak tau kapan realisasinya, dan diharapkan Pemko dapat segera mencabut kontrak dengan PT MIG dan kembalikan pekerjaan kami di kelola oleh DKP dan pihak kecamatan, pungkasnya.
Pemko diminta menempatkan pihak pengelola jangan seperti PT MIG yang sampai-sampai tidak sanggup membayar gaji karyawan sampai dua bulan. Sepertinya belum layak pengelolaan sampah se Kota Pekanbaru dengan manageman yang morat-marit, tutur salah satu pendemo yang enggan disebutkan namanya. (***)