PEKANBARU (suaralira.com) - Gubernur Riau Aryadjuliandi Rachman mengatakan, Peran BUMD sangat strategis dimana masa krisis global ini menjadikan pilar pertumbuhan ekonomi sesuai tugasnya masing-masing. Jika dikelola dengan baik akan memiliki kekuatan yang luar biasa dan dapat menjadi tulang punggung Penerimaan Asli Daerah (PAD). 

 

BUMD Provinsi Riau, Bank Riau Kepri dinilai paling sehat dan diharapkan semua BUMD di Riau dapat berbenah dengan segala permasalahannya dan nantinya turut didampingi BPKP dalam pembenahannya, ujar Arsyadjuliandi di Ballrom Balai Dang Merdu Kantor Pusat BRK, Kamis (09/06/2016) dikutip dari antarariau.

 

Sementara itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan saat ini dari sekian banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Riau ternyata baru Bank Riau Kepri (BRK) yang paling sehat.

 

Hal itu diungkapkan pejabat BPKP dalam kegiatan workshop Integrasi Sistem Pengawasan dan Pembinaan BUMD dalam rangka peningkatan kinerja BUMD di Riau dan penandatanganan fakta integritas Dewan Komisaris dan Direksi BUMD Riau yang dibuka oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

 

Ada tujuh BUMD di Riau dan hanya Bank Riau Kepri yang sehat. "Tentu hal itu menjadi tugas bersama untuk menjadikan BUMD yang sehat dan kuat. Kunci utama dalam menjadikan BUMD yang sehat tentu saja dengan penyelenggaraan BUMD secara Good Corporate Governance (GCG)," kata Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau Sueb Cahyadi.

 

BPKP juga menyatakan kesediaannya untuk mendampingi seluruh BUMD dalam hal konsultasi pengelolaan manajemen. Selain itu konsultasi permasalahan pengelolaan keuangan dan penyelenggaraan GCG termasuk dalam kaitan pengelolaan administrasi sesuai dengan aturan.

 

Khusus di Riau, katanya yang dikutip antarariau, permasalahan BUMD biasanya adalah penyelenggaraan GCG yaitu TARIF (Transparency, Accountability, Responsibility, Indepandency dan Fairness).

 

"Bank Riau Kepri sebagai BUMD yang sehat di Riau dan menjadi harapan kita sebagai lokomotif penggerak utama pelaksanaan GCG BUMD di Riau, termasuk peningkatan kompetensi dari para personil BUMD di Riau," ujarnya. (***)