BEKASI (suaralira.com) - Dalam rangka peringati hari pahlawan tahun 2017 ini, JNE Cabang Bekasi ikut serta dalam meramaikan kegiatan bazar murah yang dihelat Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bekasi, Kamis (9/11).
Kegiatan yang dihelat di halaman Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria tersebut diisi berbagai prodak lokal dari UMKM.
Hadirnya JNE untuk mensupport pengembangan UMKM di Bekasi, terlebih bisnis UMKM secara potensi pertumbuhannya sangat besar. Apalagi bila prodak-prodak UMKM dapat dipasarkan secara maksimal dengan menggandeng JNE untuk pendistribusian secara online.
"Disini kita untuk support rekan-rekan penggiat usaha (UMKM). Kita sebagai perusahaan asli dari Indonesia ingin mensupport penggiat UMKM bahwa prodak UMKM ini tidak kalah bagus dari prodak luar," ucap Kepala Cabang JNE Bekasi, Yoshi Sapto.
Dengan adanya JNE di acara seperti ini, Yoshi optimistis bisa meningkatkan pertumbuhan, dan prodak-prodak UMKM bisa dikenal orang banyak.
Ikut sertanya JNE dalam kegiatan ini, adalah kali pertama. Itu dilakukan guna bersinergi dengan pemerintah dan pelaku usaha UMKM. Potensi sendiri, Yoshi menilai sosial ekonomi di Bekasi terbilang baik, oleh itu hadirnya JNE di bidang UMKM diharapkan dapat tumbuh lebih baik lagi.
"Saya harap kerjasama dengan UMKM tidak hanya disini saja. UMKM di Kota dan Kabupaten Bekasi bisa lebih pesat dengan adanya kehadiran lebih dari 250 titik layanan atau jaringan JNE di seluruh Bekasi, mulai kota sampai dengan Kabupaten" harapnya.
Pengiriman atau penggunaan JNE melalui belanja online, tambah Yoshi, saat ini sekitar 30-40 persen dan itu meningkat dibandingkan tahun lalu.
Diakuinya, untuk pemesanan belanja melalui online dari Bekasi ke luar kota lebih mendominasi pakaian. Sedangkan untuk ke Bekasi sendiri lebih ke perlengkapan rumah tangga.
Ditempat sama, Kasie Promosi dan Pemasaran Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bekasi, Sofyan Hadi mengatakan, bazar murah yang dihelat pihaknya ini adalah sebuah ajang untuk memasarkan prodak-prodak penggiat usaha UMKM.
"Binaan dari kami sebanyak 200 ribuan lebih, namun yang saat ini hanya 33 saja. Acara ini kita laksanakan selama dua hari mulai hari ini (Kamis) hingga Jumat," ucap Sofyan.
Menurut Sofyan, adanya sponsor seperti JNE sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah dengan swasta dalam mengembangkan usaha disektor UMKM, sehingga dapat mengangkat prodak-prodak lokal yang ada di Bekasi.
(oto/sl)