Kembangkan UMKM, Pemkot Bekasi Gandeng Swasta

BEKASI (suaralira.com) - Kota Bekasi merupakan kota penyangga bagian dari megapolitan Jabodetabek dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik atau lebih besar sekitar 5% - 6% dari Jawa Barat. Potensi unggulan yang dimiliki Kota Bekasi dapat dikembangkan di sektor jasa, dan perdagangan. Perkembangan UMKM yang terus ditingkatkan oleh pemerintah pun semakin membuat kreatifitas warga terdorong.

 

Sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan UMKM di Kota Bekasi, JNE ikut berperan serta dalam acara Bazar Zaman Now dalam rangkaian memperingati Hari Jadi ke 21 Kota Bekasi pada 6-7 Maret 2018. Gelaran acara di area halaman Kantor Kecamatan Bekasi Barat, jalan Bintara Raya no.4 Kota Bekasi tersebut adalah hasil kerjasama dengan Dinas Koperasi (Diskop) UKM Kota Bekasi. Selain sebagai bentuk dukungan JNE terhadap UMKM Kuliner di seluruh nusantara melalui Pesona, booth JNE dalam acara tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan produk layanan JNE yang dapat menunjang aktifitas bisnis.

 

Branch Manager JNE Bekasi Yoshi Sapto menyampaikan, ini sebagai upaya mendukung kemajuan UMKM yang dijalankan melalui berbagai program dengan semangat tagline “Connecting Happiness”. 

 

Rangkaian Hari Jadi ke 21 Kota Bekasi pada tahun ini, kata Yoshi, merupakan salah satu peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk mewujudkan dukungan JNE terhadap pertumbuhan UMKM di Bekasi, dan diharapkan dapat mengurangi beban pelaku UMKM. Dikarenakan pelaku UMKM tidak terlepas dari keterbatasan investasi dan modal. 

 

"Dengan adanya pemberian bantuan tenda ini, lanjutnya, dapat memotivasi pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan berinovasi dengan kearifan lokal yang ada di Kota Bekasi, serta meningkatkan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya dapat mandiri serta menguatkan perekonomian kota Bekasi," tutur Yoshi.

 

Di event kali ini, setiap pelaku bisnis berkesempatan untuk menampilkan berbagai kelebihan dari berbagai kreasinya dan booth JNE pun memamerkan keistimewaan dari produk makanan khas nusantara, yang beberapa diantaranya adalah produk makanan khas asli buatan warga Bekasi. Selain itu, JNE juga membuka peluang kepada seluruh UMKM di kota Bekasi untuk bergabung menjadi vendor Pesona (Pesanan Oleh – Oleh Nusantara) yang merupakan wadah khusus bagi UMKM dari JNE dengan melakukan pendaftaran langsung di booth JNE. Tujuannya agar produk – produk khas yang dihasilkan dapat dipasarkan secara luas, baik di dalam mau pun luar negeri. 

 

"Peluang mengembangkan usaha bagi UMKM yang JNE upayakan, bukan hanya dari Pesona, tapi juga dari program JLC atau JNE Loyalty Card yang jumlah member-nya terus bertambah mencapai lebih dari 20% setiap tahun sejak diluncurkan pada 2014 lalu," ungkapnya.

 

Seperti diketahui, acara tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Diskop UKM Kota Bekasi, Karto, dan secara simbolis menerima langsung 3 buah tenda JNE yang diserahkan oleh Section Head Sales & Marketing JNE Bekasi Eko Suprihantoro, tenda pameran tersebut berfungsi untuk memamerkan produk masing-masing UMKM yang ada di Kota Bekasi.

 

(iya/sl)