data pantauan cuaca dari BMKG Pekanbaru Sabtu pagi
Jarak Pandang Pagi Tadi 200 Meter

Kabut Asap, Penerbangan di Pekanbaru Sempat Delay

PEKANBARU (suaralira.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Provinsi Riau merilis, jarak pandang (Visibility) menurun drastis, Sabtu (11/6/2016) pagi tadi. Ini diakibatkan munculnya kabut. Tak ayal, aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II jadi terganggu.



BMKG stasiun Pekanbaru pagi tadi menyebutkan, jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya berkisar diangka 200 meter. Tidak hanya Kota Madani, hal serupa juga melanda Rengat dengan visibility 300 meter dan Pelalawan dengan jarak pandang 300 meter.


"Bukan kabut asap, tapi fog (kabut basah) yang dihasilkan dari uap air," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Selamet Riyadi, Sabtu pagi.


Akibat kemunculan kabut itu, membuat aktivitas penerbangan di bandara SSK II terganggu. Tercatat sejumlah pesawat mengalami delay. "Delay, ada tiga keberangkatan dan satu kedatangan," jawab Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan.


Dirincikannya, keberangkatan yang delay antara lain JT 393, GA 171, ID 6078. "Boarding Pukul 07.20 WIB. Kedatangan (Delay) hanya citilink QG 937 pukul 08.45 WIB, seharusnya Pukul 07.20 WIB mendarat. Kalau saat ini sudah normal lagi," kata dia.


"Kita pantau jam 07.40 WIB, jarak pandang sudah normal lagi sekitar lima kilometer," tutup Ibnu Hasan.