PELALAWAN (suaralira.com) - Kebakaran lahan yang terjadi di Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan beberapa hari ini belum juga padam.Tenaga pemadam kebakaran darat dari Manggala Agni, PT Arara Abadi-Sinar Mas Forestry, TNI/POLRI, serta tim Pemadam dari PT SSS (Sumber Sawit Sejahtera) yang lahannya terbakar, yang juga dibantu Heli Waterbombing MI8 dari BPBD Riau yang telah bekerja ikut memadamkan sejak Kamis lalu.
Pada Ahad (12/6/16), Tim udara Heli Water Bombing Sinarmas ikut dikerahkan 2 Heli, yang berjenis Superpuma dan berjenis B3 Eurocopter untuk membantu tim darat RPK PT Arara Abadi-Sinar Mas forestry dan manggala agni dari Rengat, sudah bekerja sejak hari Kamis lalu masuk kelokasi kebakaran untuk memadamkan.
Menurut Jurubicara/Humas PT AA-SMF, Nurul Huda yang didampingi oleh Ricky Abdul Razak kepala Distrik PT AA-SMF Distrik Sorek dan Fire Marshal Priyanto yang langsung berada di lapangan menjelaskan
"Berdasarkan laporan yang diterima tim RPK PT AA-SMF, bahwa api di lokasi kebakaran mulai terlihat sekitar pada hari Kamis pekan lalu," katanya.
Ditambahkannya, "Kalau dilihat jarak dengan batas pinggir areal perusahaan kita memang masih jauh sekitar 7 km s/d 8 Km. Kita lalu berkoordinasi dengan pihak Posko Satgas Karhutla Riau Di Lanud TNI Rusmin Nuryadin Pekanbaru, dan kemarin berkat koordinasi tersebut, maka pada hari ini kita kirim dua Helicopter Jenis Superpuma dan Jenis B3 untuk Water-bombing kelokasi tersebut sesuai permintaan Satgas Udara dan Darat Karhutla Riau, disamping membackup Tim Darat RPK PT AA-SMF yang juga kita kirim untuk memadamkan bersama-sama tim Manggala Agni Dari Rengat," ujar Nurul Huda.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, tim darat harus berjalan kaki sejauh 700 meter sampai dengan1000 mtr setelah naik speedboat dari desa terdekat Kuala Panduk sejauh 6 Km menyusui pinggiran sungai Kampar untuk menuju lokasi kebakaran.