PEKANBARU (suaralira.com) - Kelanjutan pembangunan Siak IV tersebut, setelah secara teknis secara kompak menyimpulkan tidak ada kerugian negara meskipun sebelumnya ada rangkaian pemeriksaan hingga akhirnya di hentikan. Hal itu dipastikan lanjutan pembangunan dimulai pada APBD Perubahan, ujar Kepala Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun, usai melakukan pertemuan bersama seluruh stake holder di Bappeda Riau, Rabu (22/06/16).
Dalam pertemuan tersebut pihak berwenang mulai Kejati Riau, Kepolisian, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Kementerian PU secara tekhnis kompak menyimpulkan tidak ada kerugian negara.
Tim independen dalam hal ini konsultan pembangunan dari PT Lapi Ganeshatama Konsulting juga sedang menghitung berapa biaya yang dibutuhkan sisa pembangunan atas lanjutan pekerjaan yang tinggal menghubungkan bentangan tengah jembatan. Karena "statman dari kepolisian dan Kejati tak ada apa-apa (temuan unsur kerugian negara), walaupun memang sebelumnya ada pemeriksaan," tukas Syafril.
Sementara itu hadir juga pada pertemuan itu, Waka Reskrimsus Wahyu Kuncoro, Aspidsus Kejati Riau Sugeng Rianta, perwakilan BPKP Beligan Sembiring, tim ahli yang juga pengamat konstruksi dari Universitas Islam Riau UIR Prof Sugeng, PT Lapi Ganeshatama Konsulting termasuk Camat 50 Kota serta Camat Rumbai Pesisir dan kalangan dari LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA).
Sayangnya dari seluruh undangan yang hadir, hanya Komisi D DPRD Riau saja yang tak datang. Tak ada alasan atau perwakilan. "Makanya juga, maksud dari diundangnya seluruh stake holder terkait dalam pembahasan itu, biar clear semuanyakan," kata Tamun lagi yang dilansir riauterkini.
Dilanjutkannya, untuk pekerjaannya lanjutan pembangunan jembatan Siak IV sendiri, akan menggunakan tahun jamak (multiyears). Sedangkan untuk rincian biaya, setelah tim independen atau konsultan pembangunan menyelesaikan penghitungan rincian biaya nanti.
"Kalau sekarangkan masih dihitung, nanti kesimpulannya itulah kerja tim independen. Apa saja yang dihitung dan apa saja bahan yang dimanfaatkan. Kualitas bahan bisa dimanfaatan atau tidak. Nanti setelah itu keluarlah rincian biaya. Nilai itu menjadi mengacu pengganggaran untuk melanjutkan pembangunan jembatan siak IV terbengkalai," paparnya. (***)