Somalia Diguncang Bom Kembar

MOGADISHU - Lebih dari 20 orang tewas setelah anggota kelompok militan Al-Shabaab melakukan aksi bom bunuh diri di wilayah Putland, Somalia. Pelaku meledakkan dua bom mobil di depan kantor pemerintah wilayah semi otonom itu.
 
Warga kota Galkayo di utara Somalia mengatakan mereka mendengar dua ledakan keras secara berurutan diikuti oleh tembakan senjata berat. "Ada dua bom besar. Yang pertama adalah bom truk, kemudian diikuti oleh bom mobil lain satu menit atau lebih. Adikku terluka di lokasi kejadian," ucap seorang saksi seperti dikutip dari NBC News, Senin (22/08/2016).
 
Pasca serangan itu, kelompok Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. "Ada dua bom mobil bunuh diri," kata juru bicara kelompok itu untuk operasi militer, Abdiasis Abu Musab.
 
Polisi awalnya menyebut korban tewas 10 orang, termasuk warga sipil dan personel pasukan keamanan. Namun seorang pejabat medis mengatakan bahwa jumlah korban meningkat dua kali lipat.
 
"Korban tewas adalah lebih dari 20 dan mungkin meningkat lebih lanjut," kata seorang dokter di rumah sakit Galkayo, Ahmed Sugule. Dia mengatakan lain 30 orang terluka dalam serangan itu.
 
Al Shabaab telah menjadi lebih aktif di Puntland setelah mereka terus didesak oleh pasukan Uni Afrika dan Tentara Nasional Somalia. Kelompok ini sebelumnya sempat mengendalikan Mogadishu selama beberapa tahun sampai 2011 berhasil diusir oleh pasukan Uni Afrika. (sn/sl)