Golkar Minta Dukungan Ahok Bazaar Dijadikan Destinasi Wisata

JAKARTA, SUARALIRA.com — DPP Partai Golkar meminta dukungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok untuk mengadakan pasar murah atau bazaar sebagai bagian upaya mendukug program pemerintah untuk memberikan peluang bagi para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Partai Golkar akan berupaya keras mensinergikan dengan pemerintah sebagai wujud partisipasi menyukseskan program pemerintah.
 
"Kami mengharapkan dukungan bapak (Ahok), karena kita akan mengadakan bazaar UMKM 1 bulan penuh nanti. Bazaar ini terinspirasi negara tetangga Singapura dan bisa dijadikan destinasi wisata," ujar Ketua bidang Koperasi, Wirausaha dan UKM DPP Partai Golkar, Idris Laena.di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (30/08/2016).
 
Idris Laena mengundang Ahok menghadiri acara peluncuran dan pelantikan pengurus DPP Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN), yang digagas oleh Partai Golkar. Turut hadir Wakil Ketua MPR Mahyudin, Menteri Koperasi dan UMKM AA Gede Puspayoga, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
 
Menanggapi permintaan Idris Laena, Ahok menegaskan seluruh pengusaha UMKM, harus dibantu dan diberi fasilitas, salah satunya tempat usaha."Memang sebagai pengusaha baru, yang paling mahal itu bukan barang. Tetapi tempat usaha yang mahal. Kepercayaan yang mahal," tegas Ahok.
 
Karenanya,  Ahok mendukung langkah yang yang dilakukan oleh GKN pimpinan Idris Laena itu. "Saya sangat dukung gerakan ini. Saya datang memang diminta Pak Idris. Ini yang ngurusin orang Betawi ini bukan saya, tapi beliau. Lebih banyak orang Betawi-nya," tandas Ahok.
 
Dalam kesempatan sama, Idris Laena mengatakan GKN Partai Golkar dimaksudkan sebagai ke karya nyata Partai Golkar untuk menggalang kader yang berbasis karya kekaryaan. Karya nyata yang akan dilaksanakan besok antara lain melakukan pemasyarakatan Kewirausahaan, pelatihan Koperasi dan UKM. Kedua melakukana advokasi dan  pendampingan terhadap akses permodalan, bekerjasama dengan lembaga pembiayaan dana bergulir dan KUR. Ketiga mendirikan Koperasi karya kekaryaan Indonesia yang menghimpun anggota mulai dari pusat hingga desa.
 
“Melalui GKN ini diharapkan ke depan Partai Golkar mampu melahirkan kader kader fungsional yang akan menjadi andalan dalam rangka pemenangan pada pemilu 2019 yang akan dating,“ katanya.
 
Lanjut Idris Laena, GKN menjadi penting bagi golkar, karena  Partai Golkar adalah partai besar, jadi Golkar harus mendorong masyarakat berwirausaha dan mandiri. “Sebagai partai besar dan partai pendukung pemerintah, partai Golkar harus mampu memdidik kader kadernya untuk menjadi wirausaha yang handal,” katanya.
 
Lebih jauh Idris mengatakan mengingat banyaknya jumlah penduduk Indonesia, namun lapangan kerja kurang memadai, maka dikhawatirkan akan menjadi masalah bangsa. Jadi lewat GKN ini, Partai Golkar akan mendorong masyarakat menjadi pengusaha, “ ujarnya.
(Bambang/sl)