JAKARTA, SUARALIRA.com - Polda Metro Jaya menyita CPU di kantor PT Transito Adiman Jati, menyusul munculnya tayangan film porno dalam layar videotron di Prapanca, Kebayoran Baru, Jaksel. Satu unit CPU yang ada di lokasi juga diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"CPU di PT Transito Adiman Jati dan CPU di Prapanca juga diambil karena itu sistemnya router jadi bisa diakses dari luar," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan kepada detikcom, Sabtu (1/10/2016).
Polisi sudah memeriksa 8 orang karyawan PT Transito Adiman Jati, termasuk 4 orang di antaranya adalah operator. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan pihak yang menayangkan film porno, termasuk dugaan unsur kesengajaan atau diretas.
"Yang dimintai keterangan itu yang memegang kendali IT, operator. Itu ada 4 orang diminta keterangan. Operator ini yang punya akses untuk mengoperasionalkan layar, ada 4 layar termasuk di Prapanca," jelasnya.
Penyidikan munculnya film porno di videotron ditangani oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrisus Polda Metro Jaya. Pada hari Jumat (30/9) seluruh tim dari Ditreskrimsus dan Ditreskrimum diturunkan ke lokasi untuk penanganan cepat.
"Penyidikannya di Subdit Cyber. Lebih lanjutnya silakan tanya ke Subdit Cyber atau ke Humas. Kami hanya pengamanan di lapangan saja kemarin," tutup Hendy.
Transito Adiman Jati meyakini munculnya film porno di videotron bukan karena kesengajaan. Karena itu perusahaan yang mengelola konten iklan pada videotron tersebut melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Ini di luar dugaan, tentu problem buat kita. Kita sudah melaporkan ke polisi. Saat ini teman-teman sudah berada di Polda. Kita ingin segera terlacak, karena kami meyakini ini bukan ulah kita. Istilahnya di-hack,"ujar juru bicara PT Transito Adiman Jati, Widi Krastawan kepada wartawan di Gedung Kompas Gramedia Jl, Palmerah Barat, Jakarta, Jumat (30/9). (dtc/sl)