PEKANBARU (suaralira.com) - Perenang paralimpian Riau, Jaelani berhasil menambah perbendaharaan medali emas kontingen Riau di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016.
Bertanding di Kolam Renang FPOK UPI, Jumat (21/10) pagi, perenang kelahiran Serdang Bolon, Sumatera Utara 10 Juli 1989 ini berhasil mengukir catatan waktu 5 menit, 41,38 detik dari nomor 400 meter S8 putra.
Sementara peringkat kedua diraih perenang paralimpian dari Kalimantan Barat Erliansyah yang berhasil finis diperingkat kedua dengan catatan waktu 6 menit, 20,24 detik.
Bukan saja menyumbangkan medali emas, Jaelani juga berhasil memecahkan rekor Peparnas 2012 lalu, 6 menit 18,86 detik.
Namun prestasi gemilang Jaelani, tak diikuti Khairo Amali yang berlaga di nomor 400 meter gaya bebas S9 putra.Ia cuma mampu meraih medali perak dengan catatan waktu 5 menit 45,55 detik.
Di nomor ini Heri dari Kalimantan Barat menjadi pemenang dengan catatan waktu 5 menit 31, 24 detik.
Sementara medali perungu diraih Nurian dari Aceh.
Total Renang NPC Riau sudah mengumpulan 10 medali emas 9 perak dan 9 perunggu.
Dan yang lebih fenomenal lagi selama tiga hari cabor renang Peparnas XV dipertandingkan tercatat sudah 14 rekor peparnas dan 8 rekor ASEAN paragames berhasil diciptakan.
Torehan gemilang ini membuat Gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman yang berkunjung ke venue Renang FPOK UPI Bandung bangga dan berharap disisa waktu pelaksanaan paralimpian Riau mampu menambah perbendaharaan medali dan mewujudkan target NPC Riau finis di peringkat ketiga.
"Saya atas nama masyarakat Riau, bangga atas prestasi yang diraih atlet Riau khususnya cabor renang di Peparnas XV 2016," katanya.
Gubernur Riau juga berharap prestasi ditingkat nasional ini bisa berlanjut di tingkat internasional.Mengingat atlet-atlet yang berlaga masih berusia muda.
"Jadi pemerintah Riau akan terus mendukung pembinaan olahraga yang mengharumkan Riau untuk empat tahun ke depan," tukasnya.