PEKANBARU, SUARALIRA.com - Jajaran Kepolisian Resor Dumai, Provinsi Riau tengah mengusut peristiwa terbakarnya kapal motor Adam Sahjaya 6 GT yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di dermaga D kawasan PT Pelindo Dumai.
"Beberapa saksi telah diperiksa dan kita masih mengusut peristiwa itu lebih mendalam," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis (27/10/2016).
Guntur mengutarakan, peristiwa terbakarnya KM Adam Sahjaya tersebut terjadi pada Rabu kemarin.
Dalam peristiwa itu, seorang nakhoda kapal bernama Khaidir (17) warga asal Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bakar ringan bagian kaki dan tangan.
Hasil pemeriksaan sementara, lanjutnya, kapal yang biasa disebut Pompong itu bersandar di dermaga D Kawasan PT Pelindo tersebut berencana akan berlayar ke Pulau Rupat, Bengkalis.
Kota Dumai dan Pulau Rupat terletak saling berhadapan. Selama ini, masyarakat sering mengandalkan angkutan kapal kayu bermesin jenis Pompong untuk mengangkut Sembako maupun kebutuhan sehari-hari.
Saat kapal akan bergerak, Khaidir yang merupakan Kepala Kamar Mesin (KKM) menyalakan mesin yang berada di bawah dek. Saat mesin dinyalakan tersebut menimbulkan percikan api sehingga menyambar BBM Premium tidak jauh dari mesin.
Akibatnya, api dengan cepat langsung membesar dan membakar kaki korban. Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri, begitu juga seorang nakhoda dan dua anak buah kapal lainnya hingga tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara api yang menghanguskan kapal berhasil dipadamkan dengan bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Dumai.
(okz/sl)