Balita Disuntik Cairan Kedaluwarsa di Rumah Sakit China

SHAANXI, SUARALIRA.com - Suster di Rumah Sakit Pucheng di Provinsi Shaanxi, China, tidak sengaja menyuntikkan obat kedaluwarsa kepada seorang balita yang menderita pneumonia. Muncul bintik merah di kulit bayi berusia satu tahun itu yang mirip dengan gigitan nyamuk setelah suster salah menyuntikkan obat. 
 
Bayi tersebut dibawa ke RS Pucheng oleh sang ayah pada 11 Oktober 2016 karena menderita pneumonia. Setelah diberi suntikan, ayahnya baru menyadari cairan tersebut telah kedaluwarsa. Pejabat RS Pucheng menuturkan, bayi itu langsung dilarikan ke rumah sakit yang lebih besar di Xian untuk menjalani pemeriksaan medis. 
 
“Anak itu mulai membaik setelah menderita pneumonia. Dua bintik merah muncul di wajahnya. Kami awalnya mengira bayi itu digigit nyamuk. Ternyata bayi itu diberi cairan yang telah kedaluwarsa pada September,” ujar pejabat RS tersebut, seperti dimuat The Star, Sabtu (29/10/2016). 
 
Pejabat yang sama memastikan insiden tersebut tidak akan terulang lagi. Insiden tersebut adalah yang pertama kali terjadi di RS Pucheng. Pejabat lainnya mengatakan, pihak rumah sakit secara rutin mengecek stok obat-obatan dan membuang yang sudah kedaluwarsa setiap enam bulan sekali. 
 
Usai insiden tersebut, pihak rumah sakit akan meningkatkan pemeriksaan di seluruh departemen setiap dua bulan sekali. Beruntung, bayi tersebut kini dalam keadaan yang stabil. Pihak keluarga tidak memberi tahu apakah akan mengambil langkah hukum terhadap pihak rumah sakit. (okz/sl)