JAKARTA, SUARALIRA.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku merasa gembira atas kemenangan Donald Trump atas Hillary Clinton dalam pemilihan presiden AS yang baru saja diumumkan Selasa (9/11/2016). Terpilihnya atau kemenangan Donald Trump mengalahkan rivalnya Hillary Clinton diyakininya akan memberikan efek positif bagi negara Indonesia.
"Sebagai sahabat yang baik, saya mensyukuri Donald Trumph. Ini bisa menjadikan sesuatu yang baik buat saya dan negara," kata Novanto usai mengadakan pertemuan dengan Ketua DPD RI M. Saleh, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad dan GKR Hemas di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016).
Donald Trump terpilih sebagai presiden AS dalam '2016 Presidential Election' menggantikan Barack Obama.
Hasil perolehan suara dari lembaga pemilihan presiden dan wapres AS, Donald mengantongi 276 suara atau melampaui target penghitungannya. Sementara saingannya Hillary Clinton memperoleh 218 suara.
Atas kemenangan Donald Trump di Pilpres AS, Novanto menegaskan Partai Golkar siap memfasilitasi dan memperjuangkan segala permasalahan daripada kepentingan negara Indonesia.
Kenyataannya apa yang disampaikannya di masa lalu, "Saya berharap hubungan Indonesia dengan AS, menjadi lebih baik lagi, khususnya hubungan bilateral dan perdagangan antar kedua negara, " katanya Novanto seraya meyakini hubungan Jokowi dan Trump pun semakin baik.
Novanto mengungkapkan saat bertemu dengan pengusaha Donald Trump ketika masih menjadi pengusaha, Donald Trump sangat berkeinginan berinvestasi dan bekerjasama di Indonesia. Bahkan Donald Trumph memberikan apresiasi besar kepada Indonesia yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
"Ketika masih menjadi pengusaha, Donald Trumph sangat ingin memberikan kontribusi kepada Indonesia. Apalagi setelah menjadi presiden, tentu akan diwujudukan secara konkret, " katanya.
Novanto berharap setelah Donald Trump menjadi presiden AS, maka bangsa Indonesia bisa bekerjasama bukan hanya dengan AS, Cina Jepang tetapi juga dengan negara-negara lain.
"Terobosan maupun kerjasama yang sudah dilakukan Presiden Jokowi dengan AS dan kunjungan bilateral sebelumnya, akan menjadi lebih baik lagi setelah Donald Trump menjadi presiden," kata Novanto. (bbg/sl)