Trump 'Sangat Menyukai' Dua Pilar Utama Obamacare

JAKARTA, SUARALIRA.com - Saat kampanye, Donald Trump menyebut Obamacare "sebuah bencana besar" (AFP)
Presiden AS terpilih Donald Trump sudah mengatakan lewat sebuah wawancara bahwa dia terbuka untuk mempertahankan bagian utama dalam Undang-undang Reformasi Kesehatan yang dibuat oleh Presiden Barack Obama.
 
Trump, yang berulangkali berjanji untuk mencabut undang-undang 2010 itu, memberi sinyal bahwa dia siap berkompromi setelah mengunjungi Gedung Putih pada Kamis.
 
Dia mengatakan pada Wall Street Journal bahwa dia memilih untuk mempertahankan dua pilar undang-undang tersebut karena "saya sangat menyukainya".
 
Pilar pertama adalah larangan bagi asuransi untuk tidak menanggung biaya kesehatan bagi kondisi yang sudah ada sebelumnya, dan yang kedua adalah aturan yang membolehkan orang dewasa muda mendapat asuransi atas polis orangtuanya.
 
Trump mengatakan pada Journal bahwa pertemuannya selama satu setengah jam dengan Obama membuatnya memikirkan ulang seruannya untuk menghapus UU Reformasi Kesehatan tersebut.
 
"Saya bilang pada dia, saya akan mempertimbangkan sarannya, dan karena rasa hormat, maka saya akan melakukannya," katanya di Trump Tower.
 
"Antara Obamacare akan diubah, atau dihapus dan diganti."
 
Wawancara tersebut diterbitkan setelah Trump mengocok ulang tim transisi kepresidenannya, menurunkan posisi Gubernur New Jersey Chris Christie menjadi wakil ketua.
 
Saat kampanye, Trump mengatakan bahwa asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah itu sebagai "bencana besar" dan "kekacauan", namun sepanjang kampanyenya, Trump tidak menawarkan rencana detail tentang apa yang dia bayangkan sebagai pengganti Obamacare.
 
Obamacare selamat dari uji materi di Mahkamah Agung AS pada Juni 2015 (BBC)
Perubahan pikirannya itu terjadi setelah terjadi peningkatan permohonan aplikasi asuransi pemerintah tersebut karena kekhawatiran program itu akan dihapus.
 
Ada lebih dari 100.000 permohonan asuransi Obamacare setelah pemilu pada Selasa, pendaftaran terbesar pada tahun ini, menurut administrasi pemerintahan Obama.
 
Jika dihapus, maka ada 22 juta orang Amerika yang tak memiliki asuransi. Di Amerika Serikat - berbeda dengan kebanyakan negara Barat lainnya - asuransi kesehatan disediakan oleh perusahaan swasta, dan bukan oleh pemerintah.
 
Kongres yang mayoritas berisi Partai Republik sudah lebih dari 50 kali mengajukan pemungutan suara untuk menghapus undang-undang tersebut.
 
Meski Partai Republik mengontrol Senat, namun mereka tak bisa menghapus undang-undang tersebut secara keseluruhan karena di bawah aturan senat, maka Partai Demokrat yang minoritas berada pada posisi untuk menghambat langkah itu.
 
Tetapi, Partai Republik bisa menyandera sebagian undang-undang tersebut lewat proses penentuan anggaran yang disebut rekonsiliasi. (dtc/sl)