Aksi Penembakan Brutal di Malaysia, 3 Orang Tewas

KUALA LUMPUR (suaralira.com) - Seorang pengawal pribadi melakukan penembakan brutal di Penang, Malaysia. Tiga orang, termasuk majikan pengawal pribadi ini tewas dan empat orang lainnya luka-luka.
 
Aksi penembakan semacam ini tergolong jarang terjadi di Malaysia, yang memberlakukan aturan kepemilikan senjata secara ketat. Seperti dilansir AFP, Jumat (2/12/2016), insiden ini terjadi di kawasan wisata di Penang, pada Kamis (1/12) malam waktu setempat. Dituturkan kepolisian setempat, penembakan ini memicu kemacetan lalu lintas selama enam jam.
 
"Tiga orang tewas dan empat orang lainnya luka-luka dalam penembakan itu. Senjatanya telah disita," terang Kepala Kepolisian Nasional Malaysia, Khalid Abu Bakar kepada wartawan.
 
Pelaku penembakan diketahui sebagai mantan tentara cadangan. Kepolisian enggan merilis identitas pelaku, yang kini berada dalam penahanan polisi. Motif penembakan ini belum diketahui pasti. 
 
"Dari penyelidikan awal... pelaku penembakan memiliki gangguan mental," sebut Khalid.
 
Pelaku yang disebut berusia 40 tahun ini, awalnya menembak majikannya yang berusia 32 tahun, Ong Teik Kwong, di dalam mobil. Pelaku kemudian keluar mobil dan melepas tembakan secara acak. 
 
Dua orang lainnya tewas dalam penembakan acak itu. Sedangkan empat orang lainnya luka-luka, termasuk seorang juru kamera dan penyiar. Usai melakukan penembakan, pelaku menyerahkan diri kepada polisi.
 
"Polisi mendekati pelaku dan memintanya menyerahkan diri. Dia mematuhi instruksi polisi dan kami menangkapnya," tutur Kepala Kepolisian Distrik Penang, Mior Faridalathrash Wahid, kepada AFP. 
 
(dtc/sl)